SURABAYA. Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Jawa Timur mematok tarif tiket pesawat terbang rute Kota Surabaya ke Pulau Bawean, Gresik, yang diperkirakan beroperasi pada akhir Januari 2016 seharga Rp400 ribu per penumpang.
"Sesuai hasil pembahasan sementara, tarif tiketnya Rp400 ribu untuk rute Surabaya-Bawean dan sebaliknya," ujar Kepala Dinas Perhubunggan dan LLAJ Jatim Wahid Wahyudi kepada wartawan di Surabaya, Senin (18/1).
Pesawat yang akan beroperasi nantinya berjenis Cessna dari maskapai Airfast dengan kapasitas 18 penumpang, dan akan melayani penerbangan tiga kali dalam seminggu.
Nantinya, lanjut dia, pesawat itu akan melayani penerbangan rute dari Surabaya ke Sumenep, Sumenep ke Jember, kemudian dari Jember kembali ke Sumenep, lalu Sumenep ke Surabaya, Surabaya ke Bawean, dan Bawean ke Surabaya.
"Ada perbedaan tarif tiket, yaitu Surabaya-Jember dan Surabaya-Sumenep harganya Rp350 ribu," ucap Penjabat sementara Bupati Lamongan tersebut.
Ia memperkirakan, rute penerbangan Surabaya-Bawean akan lebih ramai dibandingkan penerbangan perintis lainnya karena masyarakat setempat tidak sedikit yang bekerja di luar negeri.
Sebelum diresmikan oleh Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan, nantinya akan terlebih dahulu dilaksanakan uji coba penerbangan dari Bandar Udara Juanda Surabaya ke Bandar Udara Harun Thohir Bawean.
"Gubernur Jatim Soekarwo dan Bupati Gresik akan turut menghadirinya. Peresmian dijadwalkan akhir Januari, atau paling lambat awal Februari," tuturnya.
Sementara itu, untuk penerbangan Surabaya-Sumenep yang selama ini dilayani maskapai Susi Air, kata dia, tingkat permintaannya tidak terlalu tinggi atau hanya terpenuhi 40 persen dari kapasitas yang ada.
Ia menjelaskan, setelah ini rute Surabaya-Sumenep akan dilayani Airfast tiga kali dalam seminggu, sama seperti Surabaya-Bawean sehingga pesawat berkeliling ke bandara-bandara perintis di Jatim, kecuali Banyuwangi.
"Banyuwangi tidak dilewati pesawat ini karena dua pesawat yang ada, yakni dari Garuda Indonesia dan Wings Air masih normal dan belum melebihi kapasitas," ujarnya.
Dengan akan beroperasinya rute baru maka saat ini Jatim memiliki tujuh bandara yang tersebar di beberapa daerah Jatim, yakni Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo dan Bandara Internasional Abdul Rachman Saleh di Malang dan Bandara Blimbingsari di Banyuwangi.
Kemudian, Bandara Notohadinegoro di Jember, Bandara Iswahyudi di Madiun, Bandara Trunojoyo di Sumenep, Madura serta Bandara Harun Thohir di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News