BUMN - JAKARTA. Tiga perusahaan plat merah, PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero/Askrindo ), Perum Perindo serta PTPN XIII memberangkatkan sebanyak 23 Siswa terpilih berprestasi dari Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) ke Provinsi Bali dalam program Siswa Mengenal Nusantara (SMN).
Program Siswa Mengenal Nusantara yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini bertujuan untuk mengenalkan Nusantara ke para siswa di berbagai macam daerah selama 7 hari ke depan. Adapun kegiatan para peserta SMN akan melakukan beberapa aktivitas guna mempelajari keanekaragaman budaya maupun kekayaan alam di provinsi lain.
Baca Juga: Meski Masih Tahap Kajian, Holding Asuransi BUMN Ditargetkan Rampung 2019
Ketiga BUMN pun turut menggelar acara pisah sambut siswa SMN yang diselenggarakan di Hotel Grand Mahkota, Pontianak, Kalimantan Barat yang dihari oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh ketiga BUMN ini. Dirinya pun memberikan semangat bagi para siswa agar tidak pantang menyerah, dan terus berinovasi.
"Sepanjang kita berupaya dan berusaha kita pastj bisa, kalian anak anak muda jangan cepat menyerah. Saya pun berpesan hal terpenting guna mencapai kesusesan adalah perencanaan dan data yang kuat karena jika perencanaan dan data kita kuat maka program kita akan berhasil dan jika perencanaan dan data kita kurang maka tidak akan pernah berhasil," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Senin (19/8).
Sementara itu, Direktur Utama Askrindo, Andrianto Wahyu Adi yang mewakili ketiga BUMN yaith Askrindo, Perum Perindo dan PTPN XIII mengatakan pada gelaran SMN kali ini, peserta melakukan pertukaran pelajar dimana para siswa akan belajar tentang kebudayaan di Bali, begitupun sebaliknya, siswa dari provinsi Bali akan belajar mengenai budaya di provinsi Kalbar.
"Selain diberikan wawasan mengenai pengenalan BUMN, para siswa juga diberikan wawasan tentang kebudayaan daerah, pemanfaatan teknologi, cinta lingkungan dan edukasi lainnya untuk memperkaya cinta bangsa dan tanah air secara langsung," ujarnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, siswa siswi SMN juga akan diberikan pelatihan bela negara oleh TNI dan Polri guna meningkatkan kedisiplinan mereka.
Andrianto pun berharap dengan adanya program SMN ini para siswa bisa lebih cinta pada tanah air dan lebih toleran terhadap keberagaman suku bangsa serta saling mengenal keanekaragaman budaya maupun kekayaan alam Provinsi lain.
Baca Juga: Askrindo bentangkan bendera merah putih sepanjang 74 meter di sungai Ciliwung
Selain itu, Direktur Utama Perum Perindo, Risyanto Suanda mengatakan, pelajar merupakan bibit insan dalam mewujudkan SDM unggul untuk Indonesia maju karena merekalah sebagai generasi Penerus Bangsa, memperkenalkan beragam kekayaan Indonesia kepada dunia termasuk kekayaan Perikanan dan Kelautan Indonesia.
Dirinya pun turut bangga karena Perum Perindo dapat hadir dengan para pelajar, apalagi siswa dan siswi ini merupakan pelajar berprestasi yang telah melalui seleksi untuk mengikuti rangkaian program Siswa Mengenal Nusantara (SMN), tujuannya agar dapat saling mengenal keanekaragaman budaya maupun kekayaan Provinsi lain di Indonesia.
Direktur Operasional PTPN XIII, Ospin Sembiring, rangkaian kegiatan ini dilakukan untuk memberikan kontribusi BUMN kepada negeri ibu pertiwi dan masyarakat Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung dari sisi ekonomi, sosial dan budaya, sebagai bagian dari perannya sebagai Agen Pembangunan.
Baca Juga: Hadiri upacara HUT RI di Istana, AHY-Annisa berfoto bersama Jokowi dan Jan Ethes
"Melalui kegiatan Siswa Mengenal Nusantara yang merupakan pertukaran pelajar antar propinsi, dimaksudkan tidak saja untuk mengenalkan siswa terhadap keberagaman sosial, budaya, bahasa, tradisi antar suku bangsa, melainkan juga untuk membangun sikap dan karakter bangsa yang kuat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News