Tiga perumahan di Bekasi diterjang banjir

Senin, 05 Februari 2018 | 22:59 WIB Sumber: Antara
Tiga perumahan di Bekasi diterjang banjir

ILUSTRASI. BANJIR BEKASI


BANJIR - BEKASI. Tiga perumahan warga di wilayah utara Kota Bekasi, Jawa Barat, diterjang banjir akibat hujan deras yang berlangsung hampir sepanjang hari pada Senin (5/2).

"Dari hasil pemantauan kami, banjir terjadi di Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara. Ada tiga titik yang terpantau genangan air," kata Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Haryono, di Bekasi.

Kawasan yang dilanda banjir itu berada di Perumahan Persada Pesona, Perumahan Pondokungu Permai dan Perkampungan Kaliabang tengah.

Menurut Haryono, banjir di Perumahan Pesona Persada tercatat berketinggian sekitar 1 meter di RW 11 yang di dalamnya terdapat 15 RT.

"Kejadian ini baru yang pertama terjadi di pemukiman ini. Karena selama ini wilayah Persada Pesona tidak dianggap sebagai daerah rawan banjir," katanya.

Banjir di Pondokungu Permai tercatat berketinggian 30 centimeter di tiga RW yakni RW08, RW09, dan RW11.

Banjir di Perkampungan Kaliabang Tengah dengan ketinggian air 30 centimeter. "Penyebabnya banyak saluran air yang tersumbat karena sampah," katanya.

Sejauh ini, kata Haryono, debit air yang merendam perumahan di wilayah utara Kota Bekasi itu sudah mulai menyusut sejak sore hari.

"Saat ini ketinggian air di Perumahan Persada Pesona sudah di bawah 1 meter. Meski menyusut kami sudah awasi dengan menerjunkan petugas ke area lapangan," katanya.

Dikatakan Haryono, wilayah selatan seperti Komplek dosen IKIP dan Perumahan Pondokgede Permai, (PGP) masih relatif aman.

"Karena memang sudah banyak kolam retensi yang dibangun di wilayah itu," ujarnya.

Haryono mengatakan, saat ini kecemasan tim hanya pada posisi tanggul yang ada di sepanjang aliran Kali Bekasi karena rawan jebol akibat luapan air sungai.

"Derasnya air dari Sungai Ciluengsi dan Sungai Cikeas dikhawatirkan bisa menjebol ketahanan tanggul Kali Bekasi. Kalau tanggul tersebut jebol, banjir bisa meluas ke wilayah selatan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru