PONOROGO. Petugas dari Tim SAR Gabungan tak menemukan korban pada hari keempat setelah kejadian bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
"Sampai dihentikannya sementara evakuasi korban, tidak ada korban yang ditemukan di tiga sektor pencarian," ujar Komandan Sektor C Kapten Inf Catur Margo ditemui di lokasi, Selasa (4/4).
Menurut dia, cuaca yang tidak bersahabat menjadi kendala setiap harinya, bahkan hari ini pada pukul 12.15 WIB sudah diintruksikan menarik personel karena hujan mengguyur cukup deras.
Pada dua hari sebelumnya, Tim SAR Gabungan menemukan tiga korban jiwa, masing-masing atas nama Katemi (70) dan cucunya bernama Iwan Danang Suwandi (27), serta Sunadi (47)
Jenazah Katemi dan Iwan ditemukan pada Minggu (2/4), sedangkan Sunadi pada Senin (3/4) pukul 14.15 WIB, yang selanjutnya jenazah ketiganya diidentifikasi Tim DVI Biddokkes Polda Jatim.
Hal senada disampaikan anggota Tim DVI Biddokkes Polda Jatim Aiptu Pudji Harjanto yang mengaku hasil pencarian korban jiwa hari ini belum ditemukan satupun.
"Iya, hari ini belum ada penemuan korban. Kendalanya memang cuaca yang hujan sejak siang," ucap anggota Polri yang sehari-hari berdinas di Satreskrim Polrestabes Surabaya tersebut.
Pihaknya berharap pada pencarian hari berikutnya korban segera ditemukan untuk diidentifikasi sebelum diserahkan ke keluarga dan dimakamkan.
Pantauan di lokasi kejadian, kantong-kantong jenazah yang sudah disiapkan dibawa kembali ke posko.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan santunan kepada keluarga korban sebesar Rp10 juta dan dimakamkan sebagaimana pada umumnya.
"Santunan semoga bisa berguna untuk membantu keluarga yang ditinggalkan. Kami turut duka cita dan semoga keluarga diberi kesabaran," kata Gubernur Jatim Soekarwo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
