Tingkat kemacetan Jakarta turun drastis saat pandemi, Pengamat: Jangan dibanggakan

Senin, 18 Januari 2021 | 07:11 WIB   Reporter: Abdul Basith Bardan
Tingkat kemacetan Jakarta turun drastis saat pandemi, Pengamat: Jangan dibanggakan

ILUSTRASI. Tingkat kemacetan di DKI Jakarta berkurang drastis di 2020


DKI JAKARTA - JAKARTA. Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menilai, tingkat kemacetan DKI Jakarta yang berkurang drastis pada tahun 2020 terjadi karena dampak dari pandemi virus corona (Covid-19).

Tigor bilang, selama pandemi terdapat beragam aturan yang menurunkan pergerakan masyarakat di jalan. Karena kondisi ini, maka tingkat kemacetan di ibu kota turun.

"Selama pandemi kita diajak untuk mengurangi kegiatan ke luar rumah itu artinya akan menghasilkan pengurangan pergerakan," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (17/1).

Seperti diketahui, selama pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta beberapa kali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) maupun PSBB transisi. Dengan kebijakan tersebut, sebagian besar pekerja di DKI Jakarta melakukan work from home (WFH).

Baca Juga: Tingkat kemacetan turun drastis, DKI Jakarta keluar dari 10 kota termacet di dunia

Sebagai informasi, berdasarkan data Tom Tom Trafic Index, pada tahun lalu, DKI Jakarta berada di peringkat 31 kota besar termacet di dunia. Capaian tersebut diraih dengan tingkat kemacetan sebesar 36%.

Dengan posisi ini, maka peringkat DKI Jakarta turun 21 peringkat dibanding tahun 2019. Mengingat di tahun tersebut, DKI berada pada peringkat 10 dengan tingkat kemacetan 53%. 

Selama ini, Tom Tom Trafic Indeks melakukan survei terhadap 416 kota besar di seluruh dunia. 

Karena itu, Tigor pun menganggap penurunan tingkat kemacetan ini tak perlu dibanggakan. Pasalnya tujuan besar agar DKI Jakarta bebas macet dinilai masih belum terwujud hingga saat ini.

"Itu sih biasa tidak usah terlampau dibesar-besarkan lah, jangan dibanggakan yang begini-begini," terang Tigor.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan hal tersebut melalui akun media sosial resminya. Pada informasi tersebut tertulis Pemprov DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mendorong pencapaian tersebut.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jakarta. Menurut Tom Tom Traffic Index terbaru, Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. Kini, kemacetan Jakarta jauh berkurang, berada di posisi ke-31 dari total 416 kota lain," tulis akun instagram Pemprov DKI Jakarta.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru