Tingkatkan Kompetensi Lulusan, Polbangtan Kementan Lakukan Ujian PKL

Rabu, 05 Januari 2022 | 09:31 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Tingkatkan Kompetensi Lulusan, Polbangtan Kementan Lakukan Ujian PKL

ILUSTRASI. Tingkatkan Kompetensi Lulusan, Polbangtan Kementan Lakukan Ujian PKL


AGRIBISNIS - YOGYAKARTA. Generasi milenial menjadi harapan bagi Kementerian Pertanian untuk mengembangkan sektor pertanian di Tanah Air. Oleh karena itu, kemampuan dan kompetensi lulusan Polbangtan terus ditingkatkan.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menaruh harapan besar pada generasi milenial khususnya  lulusan pendidikan vokasi  dibawah naungan Kementerian Pertanian (Kementan). 

Syahrul mengatakan, pendidikan vokasi harus menciptakan generasi milenial yang memiliki kompetensi dan mampu bekerjasama dengan orang lain.

Baca Juga: Rachmat Gobel Minta Industri Mamin Perkuat Nilai Tambah Petani hingga UMKM

"Memiliki sifat kritis baik pada dirinya, dengan lingkungan dan semua masalah yang dihadapi namun tetap sejalan dengan jiwa kebangsaan dan yang paling penting adalah berfikir kreatif untuk berinovasi dengan meningkatkan literasi tentang sektor pertanian, manajemen keuangan, orientasi pasar dan sarana prasarana melalui dunia digital,” ujar Mentan SYL dalam siaran pers Kementan, Rabu (5/1).

Pernyataan ini didukung oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi. Menurutnya, mahasiswa Polbangtan sebagai representasi petani milenial diharapkan mampu meneruskan tongkat estafet pembangunan pertanian.

Sebagai bentuk upaya peningkatan kompetensi lulusan, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang (YoMa) melakukan uji kompetensi bagi  para mahasiswa yang telah melakukan Praktek Kerja Lapang (PKL) yang tersebar di puluhan titik lokasi di Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Nusa Tenggara. Seperti diketahui PKL merupakan salah satu proses yang harus dilalui mahasiswa vokasi pertanian sebelum lulus.

Baca Juga: Ini Kesiapan Pemerintah Antisipasi Lonjakan Lalu Lintas Libur Nataru

Diikuti oleh mahasiswa  semester 7 program studi Teknologi Benih (TB) dan Agribisnis Hortikultura (AH), ujian PKL dilaksanakan secara daring dan luring. 

Bambang Sudarmanto, Direktur Polbangtan YoMa, menjelaskan bahwa Kurikulum Pendidikan vokasi memang lebih banyak menitikberatkan praktek, sehingga mahasiswa lebih banyak kita arahkan untuk praktek langsung di Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKER).

“Setiap mahasiswa Polbangtan harus menguasai lapangan. Oleh karena itu mereka wajib untuk praktek langsung ke DUDIKER. Pada semester 3, 5, dan 7 mereka wajib melaksanakan kegiatan magang dan PKL,”jelas Bambang.

Baca Juga: Kementan Pastikan Stok Daging dan Telur Ayam Jelang Nataru Stabil

“Untuk program studi TB capaian kompetensi yang dituju yaitu produksi benih, uji benih, dan pemasaran benih. Mahasiswa dipersilahkan untuk memilih salah satu tema tersebut selama PKL,”terang Budi Wijayanto, selaku salah satu Dosen Pembimbing PKL Prodi TB.

Selanjutnya dari PKL ini, mahasiswa diharapkan sudah mendapat gambaran untuk menyusun tugas akhir. “Dari hasil PKL ini mereka bisa melanjutkannya sebagai tema Tugas Akhir sehingga hasil penelitiannya lebih terarah dan berkualitas,” sambung Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Noverius Laoli

Terbaru