AGRIBISNIS - JAKARTA. Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Petani Milenial Kabupaten Kebumen tahun 2021 sebagai upaya kongkrit mendukung target Kementerian Pertanian untuk menumbuhkan 2,5 juta Petani Milenial pada tahun 2024.
Bimtek tersebut diselenggarakan selama dua hari mulai tanggal 16-17 Februari 2021 bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kabupaten Kebumen.
Kegiatan diikuti oleh 24 orang perwakilan petani milenial dari kelompok petani tanaman pangan dan kelompok petani hortikultura. Materi bimtek yang disampaikan meliputi teknik budidaya hidroponik dan bawang merah, pemasaran produk pertanian, serta pengenalan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S).
Plt Direktur Polbangtan Yoma melalui Ketua Pelaksana Bimtek, Bagus Prasetia, berpesan kepada petani milenial agar dapat memanfaatkan kesempatan Bimtek tersebut dengan maksimal.
Baca Juga: Askrindo dukung usaha peternakan lebah hutan alam roban di Batang, Jateng
“Kami berusaha sebaik mungkin untuk menghadirkan narasumber yang berkualitas dengan harapan petani dapat belajar dan berdiskusi langsung dengan praktisi yang kompeten di bidangnya,” ujar Bagus seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (19/2).
Upaya penumbuhan petani milenial yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian merupakan salah satu strategi untuk menjamin tercapainya ketahanan pangan nasional.
“Kementan akan terus optimalkan SDM Pertanian, salah satunya melalui program penumbuhan 2,5 juta petani milenial ini. SDM yang berkualitas merupakan salah satu kunci untuk menggenjot produksi dan produktivitas pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional,” terang Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Badan PPSDMP Kementarian Pertanian yang bertugas untuk mengembangakan SDM Pertanian Indonesia menaruh perhatian khusus terhadap target penumbuhan petani milenial.
Baca Juga: Tanpa Persiapan Matang, Bonus Demografi Indonesia Bisa Jadi Petaka