Tingkatkan platform data Covid-19, Pemprov DKI jalin kerjasama ke Kedubes Inggris

Kamis, 03 September 2020 | 15:44 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Tingkatkan platform data Covid-19, Pemprov DKI jalin kerjasama ke Kedubes Inggris

ILUSTRASI. Warga berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional, saat kota dan daerah sekeliling menghadapi larangan lokal sebagai upaya menghindari 'lockdown' secara lokal yang diberlakukan di wilayah tersebut, di tengah penyebaran penyakit virus ko


COVID-19 -  JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris dan LaporCovid-19 meluncurkan proyek bersama untuk meningkatkan kapabilitas platform pemantauan Covid-19 di Jakarta.

Peluncuran proyek itu dilaksanakan secara daring dengan dihadiri Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins, dan Co-Initiator LaporCOVID-19 Irma Hidayana pada Kamis (3/9/2020).

Proyek itu akan menghasilkan dan memutakhirkan data Indeks Kerentanan Pandemik (Pandemic Vulnerability Index) di Jakarta berdasarkan Indeks Persepsi Risiko (Risk Perception Index), serta kondisi sosial seperti pasar tradisional, fasilitas kesehatan, kereta api dan terminal bus.

Baca Juga: Mulai pekan depan, RSUD Pasar Minggu dan RSUD Cengkareng jadi RS rujukan Covid-19

Selain itu, platform itu juga memutakhirkan data statistik Covid-19 di setiap kelurahan. Anies mengatakan, dengan adanya program kerjasama peningkatan platform data informasi terkait Covid-19 ini, maka apa yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta akan semakin berkembang.

Data-data tersebut nantinya dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan terkait pengendalian Covid-19 di Jakarta.

"Lalu sekarang dengan dukungan dana, LaporCovid-19 muncul banyak ide bagus dan kami senang bahwa indeks kerentanan pandemi sedang berkembang dan kami berharap ini akan menjadi salah satu instrumen utama kami dalam menavigasi tantangan mengatasi pandemi," kata Anies dalam konferensi pers via Zoom.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Jakarta terus bertambah, kapasitas RS rujukan hampir penuh

Anies menjelaskan, selama ini prinsip dasar yang menjadi pegangan Pemprov DKI dalam setiap pengambilan kebijakan dan pananganan pandemi Covid-19 dari awal hingga sekarang yaitu transparansi, kolaborasi, dan keterbukaan terhadap hal-hal baru terkait penanganan Covid-19.

"Kami di Jakarta memegang prinsip dalam navigasi. Pertama adalah transparansi. Yang kedua adalah kolaborasi. Kita membutuhkan kolaborasi dengan semua pihak. Dan yang ketiga adalah kemauan untuk membuka pikiran untuk terus mempelajari hal-hal baru. Karena ini adalah jenis pandemi baru yang dalam sejarah baru kali ini dialami oleh kita semua," kata dia.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, menjelaskan bahwa Kedutaan Besar Inggris memberikan dukungan penuh untuk ikut berpartisipasi dan berkolaborasi memerangi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Sandiaga Uno mendirikan start up sembako, klaim memberikan harga yang bersaing

"Proyek indikator berbasis data sangatlah penting sebagai rekomendasi langkah pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19. Kedutaan Besar Inggris Jakarta mendukung kolaborasi LaporCOVID-19 dengan Pemerintah DKI Jakarta agar keahlian mereka dapat mengembangkan PVI dan memberikan kontribusi melalui penelitian berdasarkan pengumpulan data," ujar Owen. (Ryana Aryadita Umasugi)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI Kerja Sama dengan Kedubes Inggris Tingkatkan Platform Data Covid-19"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Noverius Laoli

Terbaru