JOKOWI - JAKARTA. Jelang Idul Adha Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terus mengecek harga-harga bahan pokok. Hal tersebut dilakukan agar tidak kehilangan kendali atas inflasi.
Ia mengatakan, dari hasil tinjauannya di Pasar Tohaga Parung dan Pasar Parungpung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat sejauh ini tidak ada gejolak harga menjelang Idul Adha.
"Stabilitas harganya masih baik, ini yang saya cek terus karena jangan sampai kita kehilangan kendali terhadap inflasi, terhadap harga-harga yang ada di pasar, utamanya bahan baku, bahan pokok," tuturnya dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden Rabu (21/6).
Baca Juga: Janji Mendag, Harga Telur Ayam Turun Dua Minggu Lagi
Kepala Negara memastikan bahwa harga sejumlah kebutuhan pokok tetap stabil menjelang Idul Adha.
"Ya harga baik, harga baik. Tadi harga bawang merah turun sedikit, daging ayam juga harganya baik, baik itu untuk peternak dan untuk konsumen, masyarakat baik. Saya kira stabilitas harga masih bisa (terkendali). Minyak tadi juga sama masih Rp14.000 saya kira baik," ucapnya.
Namun, Jokowi menyampaikan, terkadang menjaga keseimbangan harga bahan pokok tidaklah mudah. Misalnya saja seperti harga telur saat ini. Dimana ketika harga telur naik maka peternak akan menyambut gembira namun di sisi lain konsumen akan mengeluh, dan sebaliknya.
"Kadang-kadang kan memang seperti itu, daging ayam kadang baik, telur kadang naik, tapi juga anjlok kadang, ini kan kalau naik peternak senang banget tapi pembelinya pasti menyampaikan keluhan. Tapi kalau turun peternaknya pasti ngeluh, menjaga keseimbangan itu tidak mudah," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Cek Harga Komoditas Pangan di Pasar Natar Lampung
Selain meninjau harga bahan pokok, Presiden Jokowi juga menyerahkan sejumlah bantuan dan sembako kepada para pedagang. Ia menyebut, bantuan tersebut digunakan sebagai tambahan modal usaha para pedagang.
"Ya biasa untuk tambahan-tambahan, tambahan modal untuk pedagang," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
