Transjakarta kembali operasikan bus Zhong Tong

Selasa, 15 Oktober 2019 | 11:31 WIB Sumber: Kompas.com
Transjakarta kembali operasikan bus Zhong Tong


DKI JAKARTA - JAKARTA. PT Transportasi Jakarta kembali mengoperasikan bus merek Zhong Tong. Bus asal China ini pernah dinilai tak laik pakai oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, bus merek Zhong Tong dioperasikan untuk melaksanakan kontrak dengan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).

"Pengoperasian bus ini adalah bentuk dari pelaksanaan kontrak tahun 2013," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/10).

Baca Juga: Tilang elektronik di tol dan jalur Transjakarta tetap diterapkan tahun ini

Nadia menyampaikan, saat itu, PPD tidak bisa menyerahkan bus kepada PT Transjakarta pada waktu yang ditentukan. Kedua pihak pun berselisih dan membawa masalah itu ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

"Pada Juli 2018, BANI mengeluarkan putusan agar transjakarta mengoperasikan 59 unit bus gandeng merek Zhong Tong berdasarkan kontrak tahun 2013 dan PPD tetap membayarkan penalti dari wanprestasinya," kata Nadia.

Sebagai informasi, satu unit bus transjakarta merek Zhong Tong buatan China pernah terbakar pada 8 Maret 2015. PT Transjakarta menghentikan pengoperasian 30 unit bus gandeng Zhong Tong imbas terbakarnya satu unit bus merek tersebut.

Namun, bus transjakarta merek Zhong Tong itu kembali dioperasikan pada 1 April 2015 setelah dipastikan keamanannya. Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), memutuskan untuk tidak membeli lagi bus merek Zhong Tong.

Baca Juga: Polda Metro Jaya melakukan ujicoba kamera tilang elektronik di jalur Transjakarta

Bus merek Zhong Tong ini juga pernah ramai disoroti karena berkaitan dengan korupsi pengadaan bus transjakarta asal China yang melibatkan Kepala Dinas Perhubungan DKI saat itu, Udar Pristono.

Ahok menuding Dinas Perhubungan yang dikomandoi Pristono selalu memenangkan lelang produsen bus asal China untuk menyediakan transjakarta. 

"Saya sudah bilang waktu DKI ngadain bus tahun 2013, saya minta beli bus yang kelas dunia, tetapi mereka mainkan. Makanya produsen yang selalu menang itu China," kata Ahok pada 21 Mei 2015.

Baca Juga: Pebisnis transportasi pastikan operasional tetap jalan meski marak unjuk rasa

Saat itu, Ahok berujar, produsen bus yang kualitasnya baik seperti Hino, Scania, Daewoo, Mercedes Benz, enggan memproduksi bus di Jakarta. Sebab, Dishub DKI kerap membuat mereka kalah lelang.

Tiba tahun 2016

Riwayat bus Zhong Tong yang sekarang beroperasi sudah berlangsung sejak lama. Bus ini pertama kali tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada tahun 2016.

Direktur Utama PT Transjakarta pada saat itu Budi Kaliwono menjelaskan, bus merek Zhong Tong asal China itu dipesan oleh Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Lelang pengadaan unit bus transjakarta itu dilakukan tahun 2013.

"Ini busnya adalah bus yang dibeli Perum PPD untuk memenuhi kontrak tahun 2013," kata Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Baca Juga: Sudah ada 28 penyedia bus listrik yang sudah mendaftar ke Transjakarta

Perum PPD, kata dia, mengikuti lelang resmi secara mandiri. Lelang pengadaan unit bus transjakarta itu tidak dilakukan bersama PT Transjakarta.

Sementara itu, Direktur Utama Perum PPD saat itu Pande Putu Yasa, membenarkan bus asal China tersebut merupakan bus yang dilelang tahun 2013. Total bus merek Zhong Tong yang dibeli sebanyak 59 unit.

Perum PPD merupakan salah satu operator bus transjakarta.

Sempat tak lagi gunakan bus China

Beberapa insiden buruk saat mengoperasikan bus Zhong Tong membuat Pemprov DKI Jakarta sempat berhenti membeli bus asal China.

Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan hanya mau menggunakan bus-bus kelas dunia sebagai bus transjakarta. Apalagi, dulu bus Pengangkut Penumpang Djakarta (PPD) sudah menggunakan merek Mercedes Benz.

Seharusnya, merek bus yang digunakan zaman sekarang harus sudah lebih bagus lagi. "Tahun 1960-an bus kita semua Mercedes, masa sekarang pakai merek 'Ahok'. Itu namanya kemunduran," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (19/10/2016).

Baca Juga: Program kendaraan listrik, PLN: Tidak perlu khawatir tidak bisa mengisi listrik

Merek bus yang biasa digunakan PT Transportasi Jakarta adalah merek dunia yang memiliki agen tunggal di Jakarta. Misalnya seperti Scania, Hino, dan Volvo. Hal ini berbeda dengan merek bus yang digunakan PT Transjakarta dulu.

Bus-bus tersebut berasal dari Cina dengan merek Zhong Thong. Ahok (sapaan Basuki) sempat mengatakan bus transjakarta yang sering terbakar adalah bus-bus lama pabrikan asal China itu. 9 Nursita Sari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Transjakarta Kembali Operasikan Merek Zhong Tong, Bus Asal China yang Pernah Disorot Ahok",

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Yudho Winarto

Terbaru