KECELAKAAN PESAWAT - JAKARTA. Polda Metro Jaya mengimbau keluarga korban untuk mendatangi posko antemortem atau Disaster Victim Identification (DVI) yang dibangun di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, pihaknya membutuhkan keterangan dari keluarga penumpang untuk nantinya mengidentifikasi sejumlah temuan petugas di lapangan.
"Kami harapkan keluarga penumpang pesawat terdekat untuk bisa segera ke pos antemortem di RS Polri Kramat Jati," ujar Yusri saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (10/1).
Yusri menerangkan, keterangan yang diperlukan salah satunya ciri-ciri keluarganya yang ikut menumpang di pesawat tersebut.
Pihak keluarga juga diimbau membawa dokumen, antara lain rekam jejak pemeriksaan kesehatan penumpang untuk mempermudah proses identifikasi.
Baca Juga: Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Polri siapkan 50 penyelam
"Kami harap keluarga terdekat bisa membawa dokumen seperti rekam jejak penyakit atau ciri-ciri yang bisa menjadi bahan identifikasi korban, termasuk juga DNA keluarga sedarah," ungkapnya.
Untuk diketahui, Pesawat komersial milik maskapai penerbangan Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak dengan kode penerbangan SJY182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB.
“Pukul 14.37 WIB masih 1.700 kaki kontak diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan mengikuti standar instrumen," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Kompas TV, Sabtu malam.
Sekitar 3 menit kemudian, kata dia, pesawat tersebut tampak tidak mengarah ke tujuan seharusnya.
Budi mengatakan, pesawat justru mengarah ke barat laut.
Menara ATC pun melaporkan hal tersebut tetapi pesawat Sriwijaya Air telah hilang dari radar dalam hitungan detik.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, ada 50 penumpang dan 12 kru di pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak dan diduga jatuh di Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1).
Baca Juga: Pencarian pesawat Sriwijaya SJ 182, Basarnas kerahkan KRI Rigel dan helikopter
"Terdiri dari 40 penumpang dewasa tujuh anak-anak dan tiga bayi ditambah 12 orang. Enam kru aktif dan enam kru ekstra," kata Adita seperti dilansir dari Kompas TV, Sabtu (9/1).
Adita mengatakan, saat ini pihaknya juga masih berkoordinasi dengan semua stakeholder terkait hilangnya kontak dengan pesawat Sriwijaya Air.
Terkait informasi penumpang, pihak Sriwijaya Air sudah menyediakan layanan hotline dengan nomor 021-80637817.
"Atau bisa langsung datang ke posko di lokasi ini di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Sriwijaya Air Jatuh, Keluarga Penumpang Diimbau Beri Informasi untuk Proses Identifikasi",
Penulis : Tria Sutrisna
Editor : Irfan Maullana
Selanjutnya: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak, begini kronologinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News