Upaya Kementan Dorong Peningkatan Produktivitas Petani Muda di Malang

Jumat, 20 September 2024 | 21:49 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Upaya Kementan Dorong Peningkatan Produktivitas Petani Muda di Malang

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana disaksikan Bupati Malang, H Sanusi dan sejumlah stakeholders menandatangani Nota Kesepahaman kolaborasi 'Kembange Tani Bersiul' untuk pengembangan ekosistem pertanian inklusif dan berdaya saing bagi petani?muda?Malang.


AGRIBISNIS - MALANG. Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan program "Kembange Tani Bersiul" di Malang untuk mendukung petani muda dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan memanfaatkan pupuk organik. 

Acara peluncuran berlangsung pada Kamis, 19 September 2024, ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Bupati Malang, H Sanusi, dan sejumlah stakeholders, termasuk Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, serta Kepala Dinas Pertanian Pemkab Malang, Avicenna M Saniputra.

Kegiatan ini mengikuti Focus Group Discussion bertema "Kembange Tani Bersiul: Kolaborasi Pembangunan Ekosistem Pertanian Berbasis Unggulan Lokal," yang dihadiri oleh petani muda binaan Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) yang didukung oleh International Fund for Agriculture Development (IFAD).

Baca Juga: Kementan Luncurkan Program Agribisnis Hortikultura Berbasis Digital

Setya Budhi Udrayana menekankan bahwa program ini sejalan dengan komitmen Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk memajukan sektor pertanian melalui kolaborasi dan inovasi.

"Program YESS bertujuan untuk memberdayakan petani muda melalui pelatihan, teknologi informasi, dukungan finansial, dan akses pasar," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (20/9).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan, Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa Program YESS adalah upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani muda. 

Ia berharap petani muda dapat berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dan menciptakan inovasi dalam sektor pertanian.

Baca Juga: Visa Dukung UKM Perempuan & Generasi Muda di Asia Tenggara dengan Ketrampilan Digital

Bupati Malang, H Sanusi, mengapresiasi kontribusi petani muda dan peran YESS dalam mempertemukan berbagai pihak untuk mendukung pertanian yang inovatif. Ia mengungkapkan bahwa telah ada nota kesepahaman terkait pengembangan pertanian cabai di Karangploso dan Poncokusumo.

Avicenna M Saniputra menyatakan pentingnya keterlibatan stakeholders dalam sektor pertanian, serta mencatat bahwa Program YESS telah membantu petani muda meningkatkan hasil panen hingga 400 persen. 

Selain itu, program ini mendorong peralihan dari pupuk kimia ke pupuk organik, yang mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru