Upaya Kementan Kembangkan Komoditas Pertanian Berpotensi Ekspor Tinggi

Rabu, 18 Januari 2023 | 00:25 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Upaya Kementan Kembangkan Komoditas Pertanian Berpotensi Ekspor Tinggi

Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana (kiri) usai teken kerjasama dengan Direktur Paskomas, Hartono Wignjopranoto didampingi Wadir I Novita Dewi Kristanto dan Project Manager Program YESS PPIU Jatim, Acep Hariri.


PERTANIAN - MALANG. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) khususnya Polbangtan Malang berupaya mendorong pengembangan komoditas pertanian yang berdaya saing dan berpotensi ekspor tinggi. 

Upaya tersebut ditempuh Kementan, salah satunya melalui reorientasi pengembangan hortikultura dengan menekankan kerja sama kemitraan yang dapat membantu petani merancang pola produksi hingga pemasaran, agar menjadi mandiri dan tangguh.

Guna mendukung pencapaian tersebut, Polbangtan Malang menggandeng Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) dalam kerjasama pengembangan agribisnis melalui jaringan Pasar Induk yang dikelola Paskomnas.

Baca Juga: Peternak Ayam Merugi, Ombudsman Desak Kemetan Berikan Perlindungan

Kerjasama ditandai penandatanganan kerjasama oleh Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana dan Direktur Paskomnas, Hartono Wignjopranoto disaksikan oleh Wakil Direktur I Novita Dewi Kristanto dan Project Manager Program YESS PPIU Jatim, Acep Hariri di Malang pada Senin (16/1).

Langkah tersebut merupakan upaya Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Timur pada Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) terus  mendorong regenerasi petani melalui fasilitasi dan bimbingan bagi generasi muda menjadi wirausahawan atau tenaga kerja profesional di sektor pertanian.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengatakan melalui kerjasama dengan Paskomnas, diharapkan sektor pertanian, khususnya di Jawa Timur ke depan akan lebih maju dan berkembang. 

"Kepercayaan Paskomnas pada Polbangtan Malang didasari pada komitmen bagi regenerasi pelaku pertanian oleh para milenial yang selalu ingin memajukan usahanya," kata Setya BU yang akrab disapa Uud dalam siaran pers, Selasa (17/1).

Baca Juga: 56.000 Ton Kedelai Impor Akan Didistribusikan ke Sentra Produksi Tahu Tempe

Direktur Utama Paskomnas, Hartono Wignjopranoto mengharapkan kerjasama tersebut menciptakan sistem agribisnis dari hulu hingga ke hilir, sehingga dapat menghasilkan komoditas yang diminati pasar.

Sementara Project Manager Program YESS, Acep Hariri berharap penandatanganan kerjasama Polbangtan Malang dengan Paskomnas untuk pembinaan petani milenial di Jawa Timur terutama dalam bidang pemasaran serta sebagai pengelola profesional selaku pengusaha komoditas pertanian berorientasi pasar, modern dan berdaya saing.

“Paskomnas menyediakan pasar serta pendampingan pasar. Mudah-mudahan korporasi petani milenial bersama para penerima manfaat YESS bisa berjalan dengan baik sehingga ekosistem usaha berjalan lancar”, katanya.

Uud menambahkan Paskomnas menyiapkan pasar potensial dari produk yang dihasilkan para milenial pertanian, mendorong Polbangtan Malang untuk menjalin kerjasama dengan stakeholders bidang pertanian untuk menyukseskan Program Strategis Kementan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru