Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat sebanyak 14,5% dari 12.974 kasus positif tes Antigen corona di Jakarta hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun
Perinciannya adalah, yaitu 1.413 kasus adalah anak usia 6 - 18 tahun dan 476 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun. Sementara, 9.845 kasus positif corona di Jakarta adalah usia 19 - 59 tahun dan 1.241 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
Untuk itu Dwi mengingatkan, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak agar tidak terpapar corona di Jakarta .
"Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi," imbau Dwi.
Baca Juga: Sebar vaksinasi keliling, cara Anies Baswedan kejar target 7,5 juta warga divaksin
Pada kesempatan itu Dwi juga menyampaikan, berdasarkan target tes Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen).
Dengan target tersebut artinya untuk tes corona di Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. "Target ini telah tes corona Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 171.810 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 433.134 per sejuta penduduk," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif corona di Jakarta naik sejumlah 2.020 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 102.082 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi corona di Jakarta secara total sampai Kamis (8/7) ini sebanyak 623.277 kasus.
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif corona di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Baca Juga: Panduan vaksin Covid-19 drive thru gratis bagi lansia di Jakarta
Dari jumlah total kasus positif corona di Jakarta, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 512.085 dengan tingkat kesembuhan 82,2%, dan total 9.110 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian corona di Jakarta 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.
Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi corona di Jakarta. Seiring dengan meningkatkan testing, tracing dan treatment atau 3T, dan vaksinasi corona di Jakarta juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas.
Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
SELANJUTNYA>>>