UPDATE corona di Jakarta Kamis (29/7), positif 3.845, sembuh 11,425, meninggal 27

Kamis, 29 Juli 2021 | 18:05 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
UPDATE corona di Jakarta Kamis (29/7), positif 3.845, sembuh 11,425, meninggal 27


COVID-19 - JAKARTA. Jumlah kasus baru pasien corona di Jakarta terus berkurang secara drastis.

Berdasarkan update data corona di Jakarta pada Kamis (29/7) jumlah pasien baru positif corona di Jakarta sebanyak 3.845 orang atau turun jika dibandingkan dengan tambahan kasus corona di Jakarta pada Rabu (28/7) sebanyak 5.525 kasus.

Sementara pada kesempatan yang sama Kementerian Kesehatan juga mengupdate pasien corona di Jakarta yang dinyatakan sembuh pada Kamis (29/7) sebanyak 11.425 atau meningkat dibandingan dengan pasien corona di Jakarta yang sembuh pada Rabu (28/7) yakni 11040 orang.

Baca Juga: Test Virus Corona di Indonesia Masih Rendah dari Negara Lain, Berikut Daftarnya

Kementerian Kesehatan juga menyampaikan jumlah pasien corona di Jakarta yang meninggal dunia juga mengalami penurunan.

Pada Kamis (29/7) Kementerian Kesehatan mencatat pasien corona di Jakarta yang meninggal dunia sebanyak 27 orang atau jauh berkurang dibandingkan dengan kematian pasien corona di Jakarta pada Rabu (28/7) sebanyak 27 orang.
 
Sebelumnya Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah melakukan tes PCR corona di Jakarta kepada sebanyak 40.070 spesimen pada Rabu (28/7). 

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 28.049 orang dites PCR corona di Jakarta pada hari Rabu (28/7) untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 5.525 positif dan 22.524 negatif. 

Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga melakukan tes Antigen corona di Jakarta pada Rabu (28/7) kepada sebanyak 9.805 orang dites, dengan hasil 745 positif dan 9.060 negatif.

SELANJUTNYA>>>

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. 

"Target ini tes corona di Jakarta Jakarta telah lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 201.294 orang dites PCR corona di Jakarta. Sementara itu, total tes PCR corona di Jakarta hingga Rabu (28/7) telah mencapai 494.778 per sejuta penduduk," terangnya.

Pada kesempatan itu Dwi juga menyampaikan update jumlah kasus aktif corona di Jakarta turun sejumlah 5.592 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 35.217 (orang yang masih dirawat/ isolasi). 

Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi corona di Jakarta secara total  sampai Rabu (28/7) kemarin sebanyak 804.027 kasus. 

Baca Juga: Lebih tinggi dari target pemerintah, IMF ramal defisit APBN capai 6,2% dari PDB

Perlu diketahui, hasil tes antigen positif corona di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif corona di Jakarta, karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif corona di Jakarta, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 757.122 dengan tingkat kesembuhan 94,2%, 

Sementara jumlah pasien corona di Jakarta yang meninggal dunia total mencapai 11.688 orang dengan tingkat kematian 1,5%. Angka ini lebih baik jika dibandingkan dengan tingkat kematian pasien corona di Indonesia sebesar 2,7%.

Sedangkan tingkat positivity rate atau persentase kasus positif corona di Jakarta dalam sepekan terakhir di Jakarta sebesar 20,2%, 

Adapun persentase kasus positif corona di Jakarta secara total sebesar 15,3%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

  • Vaksinasi corona di Jakarta

Pada kesempatan itu Dwi juga menyampaikan perkembangan proses vaksinasi corona di Jakarta yang juga masih terus berlangsung. 

Untuk Vaksinasi Program, vaksinasi corona di Jakarta, total dosis 1 saat ini sebanyak 7.326.205 orang (83,1%), 

SELANJUTNYA>>>

Perinciannya jumlah orang yang divaksin corona di Jakarta untuk dosis 1 hari ini sebanyak 116.732 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 2.410.672 orang (27,3%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 secara harian pada Rabu (28/7) sebanyak 89.141 orang. 

Adapun target vaksinasi corona di Jakarta yang ditetapkan Presiden RI agar dipenuhi pada akhir Agustus adalah 7,5 juta penduduk usia 12 tahun ke atas. Sementara, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menetapkan target total 8,8 juta penduduk Jakarta divaksin corona untuk menciptakan kekebalan komunitas.

Lebih lanjut, capaian vaksinasi corona di Jakarta untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 51,6%. 

Sedangkan vaksinasi corona di Jakarta bagi warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 87,8% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 26,5%. 

Adapun vaksinasi corona di Jakarta pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 69,1% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 59,3%. 

Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 154.534 orang dan dosis 2 sebanyak 92.461 orang.

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi corona di Jakarta, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. 

Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi corona di Jakarta, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. 
Dengan mendaftar vaksinasi corona di Jakarta secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

Adapun untuk menemukan tempat vaksinasi corona di Jakarta, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.

Sebagai catatan, kategori warga 18+ yang dapat vaksinasi corona di Jakarta,  adalah:
- Warga ber-KTP DKI Jakarta,
- Warga ber-KTP dari luar DKI Jakarta, tetapi berdomisili di DKI Jakarta (membawa keterangan domisili diperoleh dari petugas RT, tidak harus dari ketua RT),
- Pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta (membawa keterangan dari tempat kerja).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 Tampilkan Semua
Editor: Syamsul Azhar

Terbaru