Namun, angka kematian pasien corona di Jakarta hari Minggu (25/7) ini lebih rendah dibandingkan dengan Kamis (22/7) sebanyak 194 orang atau melonjak jika dibandingkan dengan Rabu (21/7) yang sebanyak 95 orang
Demikian juga jika dibandingkan dengan Selasa 20 Juli sebanyak 268 orang atau Senin 19 Juli sebanyak 250 orang kasus kematian pasien corona di Jakarta pada Minggu (25/7) ini sudah berkurang banyak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan, Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi corona di Jakarta.
Seiring dengan itu beberapa upaya yang terus digencarkan untuk menurunkan kasus baru corona di Jakarta, pemerintah daerah gencar menerapkan testing, tracing dan treatment (3T).
Baca Juga: Kemenkeu sedang mempersiapkan refocusing dan realokasi belanja kementerian/lembaga
Selain itu proses vaksinasi corona di Jakarta juga terus digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas.
Kendati demikian, Dwi menyatakan masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar pandemi corona di Jakarta segera diatasi.
Mengingat, vaksinasi corona di Jakarta saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus corona di Jakarta jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian.
Hal ini terlihat dari kasus positif corona di Jakarta yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah melakukan tes PCR sebanyak 45.197 spesimen pada Jumat (23/7).
Baca Juga: Tingkat positivity rate Covid-19 di Jakarta turun, apa kata Anies Baswedan?
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 32.993 orang dites PCR corona di Jakarta hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 8.033 positif dan 24.960 negatif.
Selain itu, layanan kesehatan di DKI Jakarta juga melakukan tes Antigen corona di Jakarta Jumat (23/7) ini kepada sebanyak 11.581 orang dites. Hasilnya sebanyak 1.064 dinyatakan positif corona di Jakarta dan 10.517 negatif.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, berdasarkan target tes corona yang di sarankan WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen).
SELANJUTNYA>>>