KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan merilis data update corona di Jakarta Rabu 14 Juli 2021.
Berdasakan update corona di jakarta Rabu (14/7) masih terdapat lonjakan pasien corona di Jakarta dalam jumlah besar.
Kementerian Kesehatan mencatat kasus positif corona di Jakarta pada Rabu (14/7) sebanyak 12.667 orang.
Baca Juga: Orang Kaya Indonesia Jumlahnya Makin Banyak Saat Pandemi Corona
Sementara itu data update pasien sembuh dari infeksi virus corona di Jakarta mencapai 3.066 orang atau jauh lebih sedikit dibandingkan dengan beberapa hari terakhir.
Adapun data update pasien corona di Jakarta yang meninggal dunia menurut data Kementerian Kesehatan pada hari Rabu 14 Juli 2021 sebanyak 63 orang.
Sebelumnya Pada Selasa (14/7) kemarin Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah melakukan tes PCR corona di Jakarta sebanyak 42.555 spesimen.
Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Selasa 13 Juli, positif 12.182, sembuh 4.571, meninggal 80
Dari jumlah tes PCR corona di Jakarta tersebut, sebanyak 29.788 orang yang dites PCR hari Selasa (13/7) untuk mendiagnosis kasus baru corona di Jakarta.
Hasilnya sebanyak 12.182 orang positif corona di Jakarta dan 17.606 negatif.
Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, memantau fasilitas kesehatan di DKI Jakarta yang melakukan tes Antigen corona di Jakarta pada Selasa (13/7) kepada sebanyak 7.288 orang, dengan hasil 1.080 positif dan 6.208 negatif.
SELANJUTNYA>>>
Dwi juga menyebut, trend kasus positif aktif corona di Jakarta pada anak dengan usia di bawah usia 18 tahun masih terus bertambah.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat sebanyak 14% dari 12.182 kasus positif corona di Jakarta Selasa (13/7) adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun
Perincian pasien positif corona di Jakarta ini diantgaranya adalah sebanyak 1.123 kasus terjadi pada anak usia 6 - 18 tahun.
Kemudian sebanyak 370 kasus corona di Jakarta pada hari yang sama terjangkit pada anak usia 0 - 5 tahun.
Baca Juga: Perlu Vaksin Gratis Vaksinasi Gotong Royong Agar Target Herd Immunity Cepat Tercapai
Sedangkan kasus lain corona di Jakarta tercatat sebanyak 9.305 kasus terjadi pada usia 19 - 59 tahun. Sementara 1.384 kasus corona di Jakarta adalah usia 60 tahun ke atas.
Untuk itu Dwi Oktavia mengingatkan, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak demi terjaga dari paparan virus corona di Jakarta.
"Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” imbaunya.
Pada kesempatan itu Dwi juga menyampaikan, tes corona di Jakarta telah melebihi target tes yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen).
Baca Juga: Hotman Paris soroti kebijakan vaksinasi mandiri yang berlaku Senin (12/7) besok
Dengan target itu, artinya target WHO untuk tes corona di Jakarta adalah pengetesan minimum kepada 10.645 orang per minggu.
"Jakarta telah melampaui target ini selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 205.310 orang dites PCR. corona di Jakarta. Sementara itu, total tes PCR corona di Jakarta kini telah mencapai 447.612 per sejuta penduduk," terangnya.
SELANJUTNYA>>>
Dwi juga menyampaikan update jumlah kasus aktif corona di Jakarta yang mengalami kenaikan sebanyak 7.529 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 90.216 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi corona di Jakarta secara total di Jakarta sampai Selasa (13/7) sebanyak 689.243 kasus.
Perlu diketahui, hasil tes antigen yang menyatakan positif corona di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif yang dicatat oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, karena semua hasil tes swab antigen harus dikonfirmasi ulang dengan PCR corona di Jakarta.
Menurut Dwi, dari jumlah total kasus positif corona di Jakarta, total orang dinyatakan telah sembuh sampai Selasa (13/7) sebanyak 589.486 dengan tingkat kesembuhan 85,5%,
Semenara pasien corona di Jakarta yang meninggal dunia total mencapai 9.541 orang dengan tingkat kematian 1,4%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.
Untuk positivity rate corona di Jakarta atau persentase kasus positif corona di Jakarta dalam sepekan terakhir di Jakarta sebesar 43,0%, dengan persentase kasus positif secara total sebesar 14,5%.
Menurut Dwi angka ini masih cukup besar karena WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
- Proses Vaksinasi
Sementara itu, Dwi juga menyampaikan proses vaksinasi corona di Jakarta juga masih terus berlangsung.
Misalnya untuk pelaksanaan Vaksinasi Program, vaksin corona di Jakarta, hingga Selasa untuk penyuntikan vaksin dosis 1 sebanyak 5.544.335 orang (62,9%).
Adapun jumlah orang yang divaksin dosis 1 selama satu hari (Selasa 13/7) sebanyak 78.331 orang.
Sedangkan total penyuntikan dosis 2 vaksin corona di Jakarta kini mencapai 1.952.866 orang atau 22,2% dari target, dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 1.171 orang.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan pencapaian vaksinasi corona di Jakarta untuk anak usia 12-17 tahun.
Realisasi penyuntikan vaksin corona di Jakrta untuk dosis 1 bagi anak usia 12-17 tahun telah dilakukan sebanyak 10,7% dari total target.
Sedangkan vakskinasi corona kepada kelompok warga berusia 18-59 tahun, untuk penyuntikan vaksin dosis 1 telah dilakukan kepada sebanyak 61,2% target.
SELANJUTNYA>>>
Adapun vaksinasi corona di Jakarta untuk penyuntikan dosis 2 telah mencapai sebanyak 17,9% dari target populasi.
Semenara vaksinasi corona di Jakarta kepada kelompok lanjut usia (lansia,) penyuntikan vaksin dosis 1 telah dilakukan kepada sebanyak 65,8% target popilasi
Sementara penyuntikan vaksinasi dosis 2 dalam program vaksinasi corona di Jakrata kepada lansia sudah mencapai sebanyak 58,7% dari target sasaran.
Pada kesempatan itu Dwi juga menyampaikan realisasi program vaksinasi gotong royong, vaksin corona di Jakarta.
Untuk penyintikan vaksin corona di Jakarta dosis 1 pada program vaksinasi gotong royong telah diberikan kepada 109.064 orang. Sementara penyuntikan vaksin corona di Jakarta untuk dosis 2 sebanyak 41.052 orang.
Dwi kembali menegaskan, Pemprov DKI Jakarta menyarankan kepad warga untuk segera melakukan vaksinasi corona di Jakarta.
Warga yang ingin mendapatkan vaksin corona di Jakarta bisa langsung mendatangi tempat-tempat vaksinasi massal yang telah tersedia.
Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi corona di Jakarta, Dwi menyarankan agar warga mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.
Dengan mendaftar vaksinasi corona di Jakarta secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.
Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.
Adapun kategori warga 18+ yang dapat divaksinasi corona di Jakarta adalah:
- Warga ber-KTP DKI Jakarta,
- Warga ber-KTP dari luar DKI Jakarta, tetapi berdomisili di DKI Jakarta (membawa keterangan domisili diperoleh dari petugas RT, tidak harus dari ketua RT),
- Pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta (membawa keterangan dari tempat kerja).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News