Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur juga melaporkan update Orang dalam Pemantauan (ODP) corona di Jawa Timur yang masih menjalani pemantauan sebanyak 3.987 orang. Adapun update akumulasi total ODP corona di Jawa Timur hingga Selasa ini mencapai 26.329 orang.
Sebanyak 117 orang ODP corona di Jawa Timur ini diantaranya meninggal dunia dalam proses pemantauan.
Jumlah ODP corona di Jawa Timur yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 238 orang, dan menjalani perawatan mandiri di rumah atau self isolation sebanyak 3.743 orang. Adaun ODP corona di Jawa Timur dengan perawatan di Gedung sebanyak 6 orang.
Selain itu yang menjadi sorotan masyarakat saat ini adalah jumlah kasus kematian akibat virus corona di Jawa Timur masih cukup besar.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Covid-19 menyebut hingga Selasa (16/6) jumlah kematian akibat virus corona di Jawa Timur mencapai 21 orang dalam 24 jam terakhir.
Dengan tambahan jumlah kasus kematian sebanyak 21 orang ini berarti total akumulasi kematian akibat virus corona di Jawa Timur mencapai 637 orang, atau rekor terbanyak dibandingkan seluruh provinsi di Indonesia.
Peringkat kedua kematian terbanyak setelah corona di Jawa Timur adalah DKI Jakarta yakni sebanyak 557 kasus.
Peringkat ketiga kematian akibat corona disandang Jawa Barat dengan kematian sebanyak 162 kasus.
Sementara Kalimantan Selatan tercatat ada di peringkat kelima dengan kematian corona sebanyak 135 orang secara akumulatif. Menyusul Sulawesi Selatan sebanyak 123 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 121 kasus kematian akibat corona.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Covid-19 juga menyampaikan update corona di Jawa Timur hingga Selasa (16/6) yang berbeda dengan laporan corona di Jawa Timur dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. Menurut Gugus Tugas Nasional terdapat sebanyak 8308 kasus corona di Jawa Timur . Jumlah ini bertambah sebanak 245 kasus baru warga yang terinfeksi virus corona Covid-19 di Jawa Timur.
Sementara jumlah pasien sembuh corona di Jawa Timur yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa ini mencatatkan 71 pasien menjadi total secara akumulatif sebanyak 2.325 pasien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
