VIRUS CORONA - Jumlah kasus baru dari update virus corona di Jawa Timur terus bertambah banyak.
Berdasarkan update corona di Jawa Timur pada hari Senin (15/6) yang dilaporkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, terdapat tambahan kasus baru sebanyak 292 orang dalam 24 jam terakhir.
Dengan tambahan kasus baru ini maka total kasus positif di Jawa Timur sebanyak 8.053 kasus.
Sementara update data pasien sembuh dari corona di Jawa Timur mencapai 2.317 orang. Artinya ada tambahan pasien corona di Jawa Timur yang sembuh sebanyak 71 orang.
Adapun jumlah pasien meninggal akibat corona di Jawa Timur juga mengalami tambahan sebanyak 21 orang menjado 638 orang.
Dari jumlah pasien corona di Jawa Timur, yang masih menjalani perawatan sebanyak 4.969 orang. Sebanyak 2.283 orang pasien corona di Jawa Timur tengah menjalani perwatan di rumah sakit.
Sementara 2.264 menjalani perawatan mandiri di rumah atau self isolation. Sementara yang lainnya menjalani perawatan di gedung.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberikan laporan update pasien dalam pengawasan atau PDP corona di Jawa Timur hingga Senin (15/6) sebanyyak 3813 yang masih menjalani perwatan. Adapun total akumulasi PDP corona di Jawa Timur mencapai 8.352 orang.
PDP corona di Jawa Timur yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 2.594 orang. Sementara pasien PDP corona di Jawa Timur yang memilih untuk melakukan perawatan mandiri di rumah sebanyak 1.210 orang.
Dari update jumlah PDP di Jawa Timur ini, sebanyak 775 orang diantaranya dilaporkan meninggal dunia. Sedangkan PDP corona di Jawa Timur yang menjalani perawatan di Gedung sebanyak 9 orang.
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur juga melaporkan update Orang dalam Pemantauan (ODP) yang masih menjalani pemantauan sebanyak 4.001 orang. Adapun update akumulasi total ODP di Jawa Timur mencapai 26.474 orang.
Sebanyak 117 orang ODP di Jawa Timur ini diantaranya meninggal dunia dalam proses pemantauan.
Jumlah ODP corona di Jawa Timur yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 276 orang, dan menjalani perawatan mandiri di rumah atau self isolation sebanyak 3.720 orang. Adaun ODP dengan perawatan di Gedung sebanyak 5 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
