Waduk Ciawi Bogor segera dibangun

Selasa, 18 Oktober 2016 | 23:03 WIB Sumber: Antara
Waduk Ciawi Bogor segera dibangun


BOGOR. Pembangunan Waduk Ciawi (Cipayung-Sukamahi) di wilayah Bogor yang sempat tertunda, segera terealisasi. Pembangunan waduk bisa terealisasi berkat kerjasama tiga pemerintah yakni Pemprov DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor dan Kementerian PUPR.

"Perda tata ruang sudah ada, Amdal, dan izin juga sudah ada. Jika semua sudah ada tinggal jalan," kata Kepala Bappeda Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah di Bogor, Selasa (18/10).

Ia menyebutkan, saat ini, sudah mulai dilakukan pembebasan lahan untuk tahap akses jalan masuk dan mobilitas menuju lokasi waduk, dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Syarifah memastikan, tidak ada perubahan luas lahan yang akan dibangun untuk Waduk Ciawi (Cipayung-Sukamahi) dengan total lahan seluas 187 hektare di enam desa, dua kecamatan. Lima desa terdapat di Kecamatan Megamendung, dan satu desa berada di Kecamatan Cisarua.

"Tidak ada perubahan luas, tahapan pembangunan sudah berjalan, pembebasan lahan sedang berjalan," katanya.

Pembangunan Waduk Ciawi dalam rangka pengendalian banjir di wilayah Ibu Kota dengan menahan laju permukaan air di wilayah hulu Puncak.

Ketiga pemerintah daerah memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing. Provinsi DKI Jakarta memiliki tugas untuk menganggarkan dana pembebasan lahan, lalu Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor sebagai pengelola dan penyedia lahan, dan pengerjaan fisik bangunan dilaksanakan oleh Kementerian PU.

"Pembangunan waduk ini merupakan inisiatif Kementerian PU, berbagi peran dengan Pemprov Jawa Barat, DKI Jakarta dan Pemkab Bogor dalam penanggulangan banjir di Ibu Kota Jakarta. Ini merupakan kepentingan nasional, sehingga ketiga pihak berbagi peran," kata Syarifah.

Mega proyek pembangunan waduk pengendali banjir dulunya dikenal dengan proyek Waduk Ciawi, namun fakta di lapangan waduk tersebut tidak dibangun di wilayah Ciawi, melainkan di enam desa, dua kecamatan.

"Progres waduk Cipayung-Sukamahi sudah mulai tahap pengadaan tanah. Sekarang tengah dilakukan pengukuran oleh tim dari BPN," kata Camat Megamendung, Hadijana.

Hadi menyebutkan, tahapan awal pembangunan Bendungan Cipayung-Sukamahi dimulai dari Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, karena merupakan akses masuk menuju lokasi bendungan. "Desa Cipayung sudah mengajukan untuk pengukuran terdapat 34 bidang tanah yang akan dibebaskan," katanya. (Laily Rahmawati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini
Terbaru