BATURAJA. Sebagian warga Kabupaten Ogan Komering, Ulu Sumatera Selatan khususnya di pusat Kota Baturaja mulai menggemari permainan game Pokemon Go ".
Bahkan banyak warga Ogan Komering Ulu (OKU) yang penasaran dan ingin mencoba mencari alpikasi game pokemon go tersebut," kata Wira, warga setempat di Baturaja, Rabu (20/7).
Ia mengakui baru memulai permainan tersebut dan ternyata cukup unit, tidak seperti game lain yang bisa dilakukan dengan duduk saja.
Menurut dia, permainan game ini dilakukan harus berjalan ke sana kemari untuk mencari Pokmon dan mengumpulkan poin.
Wira mengatakan telah menularkan permainan baru ini ke beberapa warga lain termasuk kalangan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab setempat.
"Mereka yang ikut ketagihan atau demam Pokemon Go, kemudian mencari aplikasi permainan ini dengan bermodalkan smartphone dan kemudian mencoba memainkannya, ternyata sangat asik," kata Dede, warga lainnya menjelaskan.
Sementara, Daslim, warga penggemar lainnya menjelaskan bahwa dalam memainkan aplikasi game Pokemon Go, diperlukan bola untuk menangkap sang Pokemon.
Akan tetapi apabila bolanya habis, maka sang player tidak bisa menangkapnya. "Harus mengambil bola tersebut yang kebanyakan tersedia di mesjid - mesjid," katanya.
Tentu saja, dalam inovasi teknologi ada plus dan minus. Kelebihannya membuat orang mau keluar rumah, entah itu berjalan kaki atau pakai kendaraan.
Namun, kata dia, kalau tidak mengira-ngira jalannya, bisa menimbulkan kesalahpahaman.
Seperti diceritakan Ibrahim, warga Baturaja lainnya bahwa ada sepasang muda-mudi yang marah lantaran salah satu di antaranya berhenti mengendarai motor hendak menangkap Pokemon.
Ia mengingatkan, kalaupun mau memainkan game tersebut jangan dilakukan ketika sedang menjalankan kendaraan, karena sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News