3. Usai resmikan Universitas di Pandeglang
Deden Kurniawan Jurnalis KompasTV dalam laporannya mengatakan Menko Polhukam Wiranto diserang dua orang setelah meresmikan Universitas Mathla'ul Awal di Pandeglang, Banten, pada Kamis (10/10).
Keduanya menyerang saat Wiranto akan masuk ke dalam mobil setelah peresmian universitas itu selesai dilakukan. Wiranto ditusuk di bagian perut.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Wiranto ditusuk orang tak dikenal, pelaku sudah diamankan
4. Seorang penyerang gunakan cadar
Salah seorang pelaku penyerangan adalah seorang perempuan, yang disebut memakai cadar.
"Rombongan berhenti, beberapa orang ikut menjaga Wiranto ketika turun dari mobil, tiba-tiba ada satu orang tidak dikenal menusuk Pak Wiranto, lalu ada satu orang perempuan lagi bercadar yang berusaha untuk menusuk," kata seorang warga Madrain (27), kepada wartawan di Alun-alun Menes.
Usai ditusuk, Wiranto langsung ambruk dan pelaku penusukan diamankan polisi.
Baca Juga: Wiranto minta maaf terkait pernyataan pengungsi Ambon beban pemerintah
5. Ada 2 luka tusukan dalam
Direktur RSUD Berkah yang merawat Wiranto, Dokter Firmnasyah, menjelaskan, Wiranto mendapat dua luka tusukan dan cukup dalam. Oleh karena itu, Wiranto akan dirujuk ke RSPAD Jakarta.
Saat dibawa ke rumah sakit, Wiranto dipangku ajudan dan dalam kondisi sadar. "Beliau mendapat dua luka di bawah perut dan ditangani RSUD dalam kondisi sadar," kata Firmasnyah kepada Kompas TV. Firmansyah mengatakan, pihaknya langsung melakukan tindakan medis. (Rachmawati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Penyerangan Wiranto di Padeglang, Ditusuk Bagian Perut Saat Turun dari Mobil",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News