Zona Merah Covid-19 di Riau
- Kota Pekanbaru
- Rokan Hulu
Zona Merah Covid-19 di Kepulauan Riau
- Bintan
Baca juga: Lebih bahaya, ini gejala Covid-19 akibat varian virus corona Delta dari India
Zona Merah Covid-19 di Sumatra Barat
- Padang Pariaman
- Agam
- Pasaman Barat
- Kota Bukittinggi
Zona Merah Covid-19 di Bengkulu
- Kota Bengkulu
Zona Merah Covid-19 di Jambi
- Tanjung Jabung Barat
- Kota Jambi
- Muaro Jambi
Baca juga: Jadi lebih singkat, ini alur terbaru layanan vaksinasi Covid-19
Zona Merah Covid-19 di Jawa Tengah
- Wonogiri
- Kudus
- Grobogan
- Tegal
- Sragen
- Semarang
- Jepara
Zona Merah Covid-19 di Yogyakarta
- Sleman
- Bantul
Zona Merah Covid-19 di Jawa Barat
- Bandung
- Bandung Barat
Zona Merah Covid-19 di Jawa Timur
- Bangkalan
Perhitungan indikator kesehatan masyarakat:
Peta Zonasi Risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Indikator-indikator yang digunakan adalah sbb:
Indikator epidmiologi:
1) Penurunan jumlah kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
2) Penurunan jumlah kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
3) Penurunan jumlah meninggal kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
4) Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
5) Penurunan jumlah kasus positif & probable yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
6) Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
7) Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif & probable
8) Laju insidensi kasus positif per 100,000 penduduk
9) Mortality rate kasus positif per 100,000 penduduk
10) Kecepatan Laju Insidensi per 100,000 penduduk
PS. Data probable didapatkan dari data PHEOC utk nomor 1, 3, 7, sedangkan data probable untuk nomor 6 didapatkan dari data RS Online
Baca juga: Puncak lonjakan Covid-19 diramal Juni, ini yang harus dilakukan
Indikator surveilans kesehatan masyarakat
1) Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir
2) Positivity rate rendah (target ≤5% sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa)
Indikator pelayanan kesehatan
1) Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS
2) Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS
Sumber data:
- Data kasus positif dan pemeriksaan laboratorium berdasarkan data surveilans Kementerian Kesehatan.
- Data pasien ODP, PDP, dan kapasitas pelayanan RS didapatkan berdasarkan data RS Online di bawah koordinasi Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Ingat pandemi Covid-19 belum berakhir, semakin banyak daerah berstatus zona merah corona. Patuhi protokol kesehatan, selalu kenakan masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Kasus Covid-19 melonjak lagi, 6 langkah yang harus dilakukan jika positif corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News