12 daerah tetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor, simak daftarnya

Senin, 06 Januari 2020 | 15:14 WIB Sumber: Kompas.com
12 daerah tetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor, simak daftarnya

ILUSTRASI. Warga membersihkan rumahnhya pascabanjir yang melanda Kompleks IKPN Bintaro.


Dengan status tanggap darurat pemerintah pusat melalui BNPB dapat memberikan bantuan dana siap pakai ke pemrintah daerah. 

Selain itu dengan status tanggap darutat, pemerintah daerah dapat menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang sudah dianggarkan masing-masing daerah. 

100.000 warga mengungsi 

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga 4 Januari 2020 sebanyak 1.317 rumah rusak berat, 7 rumah rusak sedang dan 544 rumah rusak ringan. 

Selain itu 5 fasilitas umum rusak berat, 3 fasilitas pendidikan rusak ringan, dan 2 rusak sedang, serta 2 fasilitas peribadatan rusak sedang dan 24 jembatan mengalami rusak berat. 

Dilansir dari setkab.go.id, hingga Minggu (5/1) pukul 18.00 WIB jumlah korban yang meninggal mencapai 60 orang. 

Sedangkan jumlah pengungsi mencapai menjadi 100.677 jiwa dari 92.261 jiwa, dengan korban terbanyak dari Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak. 

Mereka tersebar di 255 titik pengungsian. 

Baca Juga: Pasca banjir, seluruh halte Transjakarta beroperasi normal mulai hari ini

“Itu terbagi 75 Kota Bekasi, 27 Kabupaten Bogor, 6 Jakarta Timur, 4 Jakarta Barat, 8 Jakarta Selatan, 3 Jakarta Utara, 8 Kabupaten Lebak, 6 Kota Depok. Titik pengungsian terbanyak yang dicatat Pusdalops BNPB berada di Kota Tangerang Selatan sejumlah 118 titik pengungsian,” jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi (Kapusdatikom) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, dalam siaran persnya Minggu (5/1) malam. 

Agus mengatakan BNPB telah mengirimkan bantuan ke lokasi yang terisolir dan susah dijangkau via darat menggunakan helikopter Bell 412. 

Helikopter tersebut telah mendarat di Lapangan Tegar Beriman Komplek Pemda Kabupaten Bogor pukul 12.00 WIB. 

Logistik yang terdiri dari air mineral, selimut, dan paket sembako kemudian dikirim ke lokasi terisolir di Cileuksa dan Pasir Madang, Kabupaten Bogor. 

Menurut Agus, distribusi logistik dari udara dilakukan dua kali sorti. Untuk sorti yang pertama 500 kilogram dan sorti kedua 650 kilogram. 

Pendistribusian bantuan sempat terhambat karena sulitnya pengisian ulang bahan bakar dan minimnya informasi cuaca untuk keamanan helikopter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Ini Daftar 12 Daerah yang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru