KECELAKAAN - JAKARTA. Biddokkes Polda Jabar mengirim 13 kantong jenazah ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mempercepat proses identifikasi korban. Diketahui, 13 kantong jenazah itu adalah korban kecelakaan Tol Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4).
"Saat ini yang belum teridentifikasi adalah 11 korban karena kondisi luka bakar yang mencapai 90%-100%," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto, Rabu (10/4).
Kemudian, 13 kantong jenazah itu berisi 11 jenazah dan dua potongan tubuh. Semuanya tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu sekitar pukul 14.00 WIB.
Hariyanto mengatakan, 13 kantong jenazah itu belum teridentifikasi. Tetapi, dari 12 korban kecelakaan, sudah ada satu yang berhasil teridentifikasi.
"Sesuai laporan awal, terdapat 12 korban kecelakaan. Sudah satu yang teridentifikasi dari gigi atau odontologi," ujarnya.
Baca Juga: Jasa Marga Perpanjang Contraflow dari KM 47 hingga KM 65 Tol Japek, Ini Informasinya
Terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, sarana di RS Polri Kramat Jati lebih menunjang untuk proses identifikasi jenazah. "Tenaga spesialis dan sarana penunjang lebih lengkap. Lemari penyimpanan jenazah secara kapasitas lebih memadai dan menjamin terkait pengawetan jenazah," ujar Jules dalam keterangan tertulis, Rabu.
Jenazah yang sudah dilakukan tes DNA akan dimasukkan ke dalam lemari penyimpanan jenazah sambil menunggu hasil keluar. Hingga Rabu siang, tes DNA belum dilakukan terhadap jenazah dalam 13 kantong jenazah itu.
Meski demikian, Jules mengatakan bahwa hasil tes DNA akan diusahakan keluar secepat mungkin. "Diusahakan tiga hari dari pengambilan tes DNA, hasilnya keluar agar bisa segera kami identifikasi," katanya.
Baca Juga: Ini 6 Cara Menghindari Kelelahan Mengemudi jarak jauh
Sebelumnya, kecelakaan maut di Tol Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat, melibatkan Gran Max, Terios, dan sebuah bus. Peristiwa ini bermula ketika sebuah mobil Gran Max dari arah Jakarta melalui jalur contraflow oleng dan menabrak bus menuju Bandung-Jakarta di Tol Cikampek Km 58.
Kemudian datang mobil Terios mencoba menghindar, tetapi malah menabrak Gran Max Kedua mobil akhirnya bertabrakan dan terbakar. Semua korban meninggal mengalami luka bakar.
Pada Selasa (9/4), polisi berhasil mengidentifikasi satu jenazah. Jenazah berjenis kelamin perempuan itu adalah Nazwa Ghefira, seorang warga Bogor berusia 22 tahun. Jasad Nazwa telah diserahkan kepada ibunya, Cicih, yang didampingi kerabatnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Percepat Proses Identifikasi, Jenazah Korban Kecelakaan Tol Cikampek Diserahkan ke RS Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News