GEMPA - JAKARTA. Gempa bumi bermagnitudo 6,8 yang terjadi di Ambon, Kamis (26/9) pagi, menelan korban jiwa 20 orang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, data korban jiwa tersebut merupakan update sampai Kamis pukul 18.00 WIB.
"Total korban meninggal dunia akibat gempa bumi 6,8 SR sebanyak 20 orang," kata Agus dalam siaran pers Kamis.
Baca Juga: Duh, 69 gempa susulan tercatat pasca lindu magnitudo 6,8 guncang Ambon
Perinciannya: di wilayah Batu Kuda Tial korban meninggal dunia sebanyak 3 orang, di Lembah Agro seorang bayi tewas. Korban tewas lain yakni Narti dan Frans Masi.
Kemudian, 6 lain yang tewas di Desa Liang yakni Halimah Samual, La Na'i, Wa Ona, Anisa Maruapey, Hamid Laisou, dan cucu Hasam Laisou.
Tiga orang meninggal dunia di Desa Waai yaitu Tine Tuasela, Semi Kadidu dan Minggus Souhoka. Di Waisamu, Seram Barat, 3 orang meninggal dunia yakni Sansia, Aditya dan Johan. Sementara 2 orang belum teridentifikasi.
Baca Juga: Gempa dengan magnitudo 6.8 goyang Ambon, tak berpotensi tsunami
Sementara korban luka berjumlah 107 orang, yang terdiri 6 orang luka ringan di Kampung Iha Desa Liang, 100 orang luka-luka akibat gempa di Desa Liang, 1 orang luka berat di Desa Waisama, Seram Bagian Barat.
Penulis: Robertus Belarminus
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "20 Orang Tewas akibat Gempa 6,8 Magnitudo di Ambon"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
