6 Tahun Sudah Penerapan Sistem Zonasi, Tapi Sekolah Favorit Masih Tetap Ada

Selasa, 18 Juli 2023 | 07:14 WIB Sumber: Kompas.com
6 Tahun Sudah Penerapan Sistem Zonasi, Tapi Sekolah Favorit Masih Tetap Ada

ILUSTRASI. Benarkah sekolah favorit masih ada di tengah implementasi sistem zonasi? ANTARA FOTO/Yusran Uccang


POLEMIK SISTEM ZONASI - Pelaksana Tugas Kepala Disdik DKI Purwosusilo buka suara terkait siswa Sekolah Dasar (SD), anak dari Ratunnisa (45) yang tak lolos penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi di SDN Kedaung Kaliangke 14, Jakarta Barat. 

Ratunnisa mengaku kecewa lantaran anaknya tidak diterima di SDN Kedaung Kaliangke 14. Padahal jarak tempat tinggalnya dengan sekolah tersebut hanya 120 meter. 

Menurut Purwosusilo, berdasarkan penelusurannya ke lokasi, rumah Ratunnisa juga masuk ke dalam zonasi PPDB SDN Kedaung Kaliangke 13. Namun, anak Ratunnisa disebut ingin bersekolah di SDN Kedaung Kaliangke 14 yang dianggap sekolah favorit. 

"Sebetulnya, anak itu bisa diterima di SDN Kaliangke 13, cuma anaknya itu kan penginnya ke situ (SDN Kedaung Kaliangke 14)," kata Purwosusilo, dilansir dari Kompas.com, Minggu (16/7/2023). 

"Berarti kesimpulannya kan ternyata anak SD masih memilih SD favorit," imbuhnya. 

Kemunculan "SD favorit" bertentangan dengan tujuan sistem zonasi yang telah dijalankan selama bertahun-tahun. Pasalnya, sistem zonasi ditujukan untuk menciptakan pendidikan yang merata di seluruh Indonesia. 

Baca Juga: Daftar PPDB Jakarta Ppdb.jakarta.go.id Ditutup Besok (14/6), Cek Cara Aktivasi Akun

Lantas, benarkah sekolah favorit masih ada di tengah implementasi sistem zonasi? Apa penyebabnya? 

Pengamat pendidikan: sekolah favorit masih ada 

Pengamat pendidikan Ina Liem mengatakan, keberadaan sekolah favorit sangat mungkin terjadi di tengah penerapan sistem zonasi. 

"Sekolah yang dianggap favorit memang ada," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (17/7/2023). 

Menurut Ina, hal tersebut cukup disayangkan karena tujuan sistem zonasi salah satunya adalah pemerataan pendidikan. "Dampak positif (sistem zonasi) ya pemerataan, plus ikut mengatasi kemacetan di kota-kota besar," terang Ina. 

Namun, kemunculan sekolah favorit tersebut bukan semata-mata karena sistem zonasi yang salah atau tidak tepat. Ina menyampaikan, ada penyebab lain mengapa sekolah favorit masih muncul di tengah penerapan sistem zonasi. 

Baca Juga: Inilah Jalur-Jalur PPDB Tahun 2023 untuk Jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru