80 Penerbangan di Bandara Bali Terkena Dampak Erupsi Gunung Lewatobi Laki-Laki

Rabu, 13 November 2024 | 11:28 WIB   Reporter: kompas.com
80 Penerbangan di Bandara Bali Terkena Dampak Erupsi Gunung Lewatobi Laki-Laki

ILUSTRASI. Sebuah pesawat melintas di atas pesawat yang akan terbang di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (10/10/2024). Sebanyak 80 penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, ikut terkena imbas erupsi Gunung Lewatobi Laki-laki.


ERUPSI GUNUNG - JAKARTA. Sebanyak 80 penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, ikut terkena imbas erupsi Gunung Lewatobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak 4 sampai 12 November 2024. 

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menjelaskan erupsi gunung Lewatobi Laki-laki ini telah menjadi atensi seluruh komunitas bandara. 

Akibat peristiwa ini, ada beberapa penerbangan yang batal terbang pada tanggal 4 November dan 8 sampai 12 November 2024. 

"Di periode tersebut tercatat sebanyak 46 penerbangan yang terdiri dari 30 penerbangan keberangkatan dan 16 kedatangan yang terdampak," kata dia dalam keterangan tertulis pada Rabu (13/11/2024). 

Selanjutnya, pada Selasa (12/11/2024), terdapat 34 penerbangan yang terdampak yakni 12 penerbangan domestik terdiri dari 7 keberangkatan dan 5 kedatangan.

Baca Juga: 13.000 Warga Mengungsi Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Kemudian, 22 penerbangan internasional, yakni 12 keberangkatan dan 10 kedatangan yang terdampak. 

Ia mengatakan akibat peristiwa ini pihak maskapai memberikan pilihan kepada para penumpang untuk pengembalian dana (refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau pengaturan rute ulang (re-route). 

Sedangkan untuk pelayanan penumpang penerbangan terdampak, pihak bandara telah menyiapkan penempatan helpdesk di lantai 2 terminal internasional dan di terminal domesik di area customer service maskapai. 

Ahmad mengatakan pihaknya telah melaksanakan aerodrome observation melalui papertest dengan hasil negatif dan tidak ditemukan abu vulkanik di area bandara. 

Hal tersebut juga diperkuat informasi dan prediksi arah abu vulkanik oleh BMKG serta airspace observation berdasarkan pantauan Perum LPPNPI dan laporan pilot. 

Dengan demikian, ujarnya, dapat dinyatakan oleh otoritas bandara setempat, ruang udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (13/11/2024) tidak terdampak abu vulkanik dan bandara beroperasi normal. 

Ia mengatakan tercatat ada lima bandara di NTT yang aktif dilayani dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, yakni Kupang (KOE), Labuan Bajo (LBJ), Tambolaka (TMC), Waingapu (WGP), Ende (ENE). Sedangkan, maskapai regular yang beroperasi pada rute-rute tersebut adalah Indonesia Air Asia, Citilink Indonesia, Garuda Indonesia, Batik Air, Wings Air dan Nam Air. 

"PT Angkasa Pura Indonesia dan seluruh instansi komunitas bandara senantiasa memperbarui perkembangan situasi dan berharap kondisi dapat segera normal kembali," kata dia. 

Seperti diketahui, Gunung Lewatobi Laki-laki mulai mengalami erupsi besar pada 3 November 2024. 

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) peristiwa itu menyebabkan 10 orang tewas. 

Selain itu, letusan Gunung Lewotobi Laki-laki juga memaksa lebih dari 10.000 orang di dekat kawah dievakuasi.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki 7 Kali Meletus Pagi Ini (12 November 2024)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "80 Penerbangan di Bandara Bali Terkena Dampak Erupsi Gunung Lewatobi", Klik untuk baca: https://denpasar.kompas.com/read/2024/11/13/105340278/80-penerbangan-di-bandara-bali-terkena-dampak-erupsi-gunung-lewatobi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati
Terbaru