Ada gelombang mirip tsunami setinggi 3 meter di kawah Ijen, satu penambang tewas

Minggu, 31 Mei 2020 | 08:55 WIB   Reporter: Herlina KD
Ada gelombang mirip tsunami setinggi 3 meter di kawah Ijen, satu penambang tewas

ILUSTRASI. Aktivitas penambang belerang di kawah Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur


GUNUNG - JAKARTA. Air kawah danau Gunung Ijen yang ada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondosowo meluap hingga setinggi 3 meter pada Jumat (29/5) sore sekitar pukul 12.30 WIB. 

Tak hanya itu. Kawah Ijen juga mengeluarkan gas beracun serta tremor. Fenomena alam tersebut mengakibatkan satu orang penambang yang bernama Andik tewas di lokasi kejadian. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Eka Muharram membenarkan peristiwa tersebut. 

"Iya betul ada kejadian tersebut. Ada yang menyebutnyanya tsunami. Tapi di gunung tidak ada istilah tsunami. Ini fenomena bualan. Jadi ada letupan yang mengakibatkan luapan di permukaan air danau kawah Ijen," jelas Eka saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/5) malam. 

Baca Juga: Begini penjelasan Medco soal semburan uap pada pengeboran panas bumi di Ijen

Ia menjelaskan saat kejadian ada dua orang penambang di lokasi yakni Halimik warga Desa Jopuro, Kecamatan Glagah dan Andik warga Kecamatan Muncar. 

Dari pengakuan Halimik korban yang selamat, ia dan rekannya langsung menyelamatkan diri saat mendengar suara dentuman sangat keras dari dasar kawah Gunung Ijen. 

Di saat bersamaan muncul gelombang setinggi 3 meter yang disebut mirip tsunami dari bibir kawah. 

Andik yang berusaha menyelamatkan diri terpeleset karena menginjak pijakan yang rapuh saat air meninggi. Ia lalu jatuh di danau kawah Gunung Ijen. 

"Setelah kejadian tersebut para penambang yang ada di lokasi sempat mencari Andik. Namun sampai Jumat malam, korban belum ditemukan karena kondisi cuaca hujan dan angin kencang. Jadi pencarian sempat dihentikan," kata Eka. 

Baca Juga: Pos Gunungapi Ijen direnovasi untuk mitigasi bencana

Pencarian kembali dilakukan pada Jumat pagi dan korban ditemukan tewas mengapung di tengah kawah Gunung Ijen. 

"Korban langsung dievakuasi dan untuk sementara aktivitas penambangan belerang di Gunung Ijen kita tutup," kata Eka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Dentuman di Kawah Gunung Ijen, Ada Gelombang Mirip Tsunami Setinggi 3 Meter, Satu Penambang Tewas"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi
Terbaru