Ada Imbauan untuk Hindari Mudik pada 28 April 2022, Mengapa?

Senin, 18 April 2022 | 10:30 WIB Sumber: Kompas.com
Ada Imbauan untuk Hindari Mudik pada 28 April 2022, Mengapa?


MUDIK LEBARAN - JAKARTA. Masyarakat diimbau untuk menghindari perjalanan antar wilayah pada puncak arus mudik Lebaran. Imbauan ini dikeluarkan langsung oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi mengatakan, puncak arus mudik Lebaran tahun ini diproyeksi jatuh pada 28 April 2022. 

“Perlu diantisipasi bersama bagi masyarakat yang akan bepergian dapat mengatur waktu perjalanan misalnya tidak pergi serentak pada saat puncak arus mudik,” ujar dia dalam keterangannya, Minggu (17/4/2022). 

Selain itu, ia mengimbau bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik agar tetap berhati-hati selama perjalanan, tetap patuhi rambu-rambu lalu lintas, dan terapkan protokol kesehatan secara ketat. 

Adapun Kemenhub telah memproyeksikan sejumlah titik rawan kemacetan di masa Angkutan Lebaran 2022 khususnya di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. 

Baca Juga: Sambut Arus Mudik Lebaran, Pelindo Regional 3 Siapkan 20 Terminal Penumpang

Berkaitan dengan hal tersebut, Budi dalam pantauannya dari Purwokerto menuju Jakarta melaporkan sejumlah titik yang berpotensi mengalami kemacetan akibat adanya perbaikan sudah terlihat cukup baik dan diharapkan pada H-10 sebelum Lebaran sudah siap digunakan para pemudik. 

"Dari hasil pemantauan saya hari ini, beberapa titik di sekitar jalan nasional dari Pejagan sampai Prupuk Jawa Tengah terpantau sudah cukup bagus karena sebelumnya terjadi kerusakan jalan,” tutur dia. 

Baca Juga: Waspadalah! Jumlah Pemudik Kali Ini Diprediksi 145% dari Sebelum Pandemi

“Tadi saya juga melewati Jembatan Kretek-Bumiayu terlihat sedang dibersihkan water bariernya. Mengingat Kementerian PUPR telah memastikan H-10 menjelang Lebaran tidak ada kegiatan konstruksi," tambah Budi. 

Lebih lanjut, Budi juga mengingatkan Pemerintah Daerah dapat mengantisipasi aktivitas pasar tradisional yang terletak tepat di sisi jalur utama Pantura yang dikhawatirkan menjadi pusat kemacetan. 

Diketahui di jalur Pantura Cirebon terdapat 6 pasar tradisional yang dikhawatirkan rawan kemacetan yakni Pasar Sandang Tegal Gubuk, Pasar Darurat Pasalaran, Pasar Mundu, Pasar Gebang, Pasar Kue Weru, dan Pasar Minggu Palimanan. 

Baca Juga: Musim Mudik Makin Dekat, Menhub: Akan Ada Simulasi Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Tol

Menurut Budi, aktivitas para pedagang dan pembeli di pasar tradisional tersebut tidak jarang hingga ke bahu jalan. Akibatnya dapat berpotensi menghambat pergerakan laju kendaraan arus mudik, dari Jakarta menuju Jawa Tengah, dan juga sebaliknya. 

"Oleh karena itu, saya juga mengimbau kepada Pemerintah Daerah terkait untuk menyiapkan skema yang tepat dalam mengantisipasi rawan kemacetan ini agar perjalanan para pemudik dapat terjamin aman dan lancar," ucap Budi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenhub Imbau Masyarakat Hindari Mudik pada 28 April 2022"
Penulis : Rully R. Ramli
Editor : Yoga Sukmana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru