Ada nasabah BCA yang jadi korban skimming di BNI Kendari, kok bisa? Begini ceritanya

Jumat, 24 Januari 2020 | 11:48 WIB Sumber: Kompas.com
Ada nasabah BCA yang jadi korban skimming di BNI Kendari, kok bisa? Begini ceritanya

ILUSTRASI. Ilustrasi ATM BNI. KONTAN/Fransiskus Simbolon


KASUS SKIMMING PERBANKAN - KENDARI. Korban skimming BNI di Kendari yang mencapai ratusan orang telah melaporkan kehilangan uangnya ke bank milik negara itu. Salah satunya Suci Maulidya Estingrum (26), warga Jalan Rambutan, Kelurahan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan kehilangan uang sebesar Rp 10 juta secara misterius. 

Suci sebenarnya nasabah Bank Central Asia ( BCA), bukan Bank Negara Indonesia (BNI). 

Baca Juga: Dana nasabah hilang secara misterius, ini penjelasan BRI

Ia mengaku, pada Kamis (16/1/2020) sekitar pukul 19.00 WITA, sempat menarik uang Rp 1 juta melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BNI persis di depan Hotel Putri Wisata Jalan MT. Haryono Kendari. 
Selanjutnya, Suci melakukan transaksi di ATM BCA di Bilangan Lepolepo pada Sabtu 18 Januari. 

Saat transaksi di situ, muncul laporan bahwa ada penarikan Rp10 juta melalui ATM BNI Mall Citraland 1 Semarang. 

Baca Juga: BCA targetkan lebih dari 90% kartu ATM sudah pakai teknologi chip di akhir tahun 2020

"Dalam laporan itu penarikannya dilakukan 4 kali. Setiap kali penarikan Rp 2,5 juta," ungkap Suci, Kamis (23/1/2020). 
Mengetahui uangnya raib, Suci kemudian berinisiatif melaporkan kejadian itu ke BNI. Namun, pihak BNI menyatakan tak bisa mengakomodir pengaduan dari nasabah bank lain. 

Baca Juga: Bank BRI terus mendorong penggunaan chip dalam kartu ATM

Kemudian Suci mengadukan hal yang sama di BCA. Pihak BCA memintanya untuk menunggu konfirmasi dalam waktu 7 hari kerja. 
"Saya juga belum tahu, uang saya bisa diganti atau tidak. Saya hanya disuruh menunggu konfirmasi dari mereka (pihak BCA)," tutur Suci dengan nada resah. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru