Kemudian ia langsung melaporkan peristiwa itu ke BNI cabang Kendari di Jalan Sam Ratulangi, Kendari. Pihak BNI menyatakan bahwa memang ada penarikan antara tanggal 21 dan 22 Januari 2020 sekitar pukul 01.00 Wita dini hari.
"Penarikannya bervariasi ada 500 ribu, 7000 ribu bahkan 1 juta, totalnya penarikan uangku sampai 5 juta," terangnya.
Baca Juga: Sebanyak 60% kartu ATM milik Bank BRI telah menggunakan chip
Pihak BNI mengatakan proses transaksi dilakukan di dua ATM BNI berbeda, yakni di ATM wilayah Puuwatu dan PLN di Jalan Chairil Anwar.
Krisni menambahkan, pihak BNI berjanji akan mengecek semua CCTV ATM yang ada di kota Kendari, untuk memastikan traksaksi yang telah mengunakan rekeningnya.
Pihak BNI mengaku jika pelaku yang telah mengambil uangnya lewat ATM adalah orang dari Kendari. "Saya disuruh menunggu oleh BNI, setelah cek CCTV baru bisa tahu uangku bisa kembali lagi," katanya.
Baca Juga: BI menyiapkan uang tunai Rp 105 triliun jelang liburan Natal dan akhir tahun
Untuk itu, ia berharap agar BNI semakin meningkatkan sistem keamanan perbankan, sehingga kejadian serupa tak terulang lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Nasabah BCA Jadi Korban Skimming di BNI Kendari, Kaget Uangnya Raib "
Penulis : Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati
Editor : Khairina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News