JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak mau ambil pusing soal unjuk rasa yang akan dilakukan mantan sopir PT Trans Batavia di Balai Kota, Jakarta. PT Trans Batavia merupakan bekas salah satu operator rekanan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
"Beberapa pegawai sopir udah kita masuk ke Transjakarta. Kalau mereka mau minta pesangon macam-macam, ya mesti ngurus dong ke PT Trans Batavia itu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (14/9).
Kontrak PT Trans Batavia, kata Ahok, sudah diputus per Februari 2016. Setelah pemutusan kontrak itu, pegawai PT Trans Batavia pun berpencar. Sebagian ada yang direkrut lagi oleh PT Transjakarta.
Ahok mengatakan bahwa PT Trans Batavia juga sudah dibayar sesuai rupiah per kilometer. Sehingga, bila ada permasalahan dalam tubuh PT Trans Batavia, Ahok tak mau ikut campur.
"Kan perusahaan swasta, kalau dia ada perselisihan segala macem, tinggal lapor ke Dinas Ketenagakerjaan. Yang penting kami Transjakarta menampung mereka," ucap Ahok.
Rencananya, hari ini akan ada unjuk rasa mantan pegawai PT Trans Batavia di Balai Kota, Jakarta. Mereka menuntut gaji, pesangon dan THR mereka dibayarkan. (Kahfi Dirga Cahya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News