JAKARTA. DPRD DKI Jakarta mengetok APBD tahun anggaran 2015 sebesar Rp 73,08 triliun atau naik 0,24%. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memprioritaskan penggunaan anggaran untuk penanganan banjir.
"Prioritas biasa kan banjir, tanggul-tanggul, jalanan, membeli tanah. Prioritas itu membeli tanah untuk ruang terbuka hijau," kata Basuki yang akrab disapa Ahok di gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (27/1).
Pemprov DKI Jakarta, sambung Ahok, membutuhkan banyak lahan untuk membuat waduk. "Jadi sekarang kita fokuskan kita beli," ucapnya.
Bukan hanya mengatasi banjir, Ahok pun akan mengebut perbaikan dan pembangunan sekolah-sekolah, termasuk program Kartu Jakarta Sehat (KJP). Untuk anggaran pendidikan, Pemprov DKI menganggarkan 27% dari total APBD DKI 2015.
Ahok pun merencanakan tidak bisa lagi siswa yang mendapatkan KJP mengambil uangnya secara tunai. Tetapi melalui transaksi nontunai lewat bank, sehingga uang yang diberikan tidak digunakan untuk macam-macam.
"Bayar uang sekolah semua tuh debet. Kalau bayar kontan kita kasih Rp 800 ribu sebulan, Rp 6,6 juta setahun langsung beli motor dia begitu terima," ungkapnya. (Adi Suhendi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
