Akan ada sembilan exit tol di Cileunyi-Tasikmalaya

Senin, 19 Oktober 2015 | 23:26 WIB Sumber: Antara
Akan ada sembilan exit tol di Cileunyi-Tasikmalaya


BANDUNG. Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat menyatakan Tol Cileunyi-Tasikmalaya akan memiliki sembilan exit tol seperti di kawasan Cileunyi, Malangbong (Kabupaten Garut), Ciawi (perbatasan Garut-Tasikmalaya, Tasikmalaya, Kota Banjar.

"Jika nanti jadi, Tol Citas atau Cileunyi-Tasikmalaya ini akan memiliki sembilan exit tol. Startnya sendiri dari Cileunyi," kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat M Guntoro, di Kota Bandung, Senin (19/10).

Ia menegaskan Pemprov Jawa Barat memiliki komitmen kuat dalam rencana pembangunan Tol Cileunyi-Tasikmalaya yang dibangun untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi di Jalur Selatan Jabar dan memecah kemacetan di kawasan tersebut.

"Pemprov punya komitmen kuat dalam pembangunan Tol Citas ini, saat ini proses pembangunannya masih berlangsung di trase dua," kata dia.

Menurut dia, feasibility study (FS) atau studi kelayakan pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Tasikmalaya sudah selesai beberapa waktu lalu.

"Untuk FS sendiri sudah beres beberapa waktu lalu. Jika rencana ini dimatangkan maka ke depan kami akan melakukan details engineering design atau DED," kata dia.

Ia mengatakan, saat ini telah ada tiga trase dalam perencanaan pembangunan jalan tol yang akan memiliki panjang sekitar 60 km tersebut.

"Kemungkinan trase pertama yang diambil. Trase I dari sisi pembebasan lahan tidak akan rumit karena fisik tol akan elevated (layang) dan tidak memakan banyak lahan warga," kata dia.

Menurut dia, dari koridor yang ada tol Cileunyi-Tasikmalaya tidak akan masuk ke dalam kota melainkan di pinggiran. "Akan tetapi untuk exit tol diusahakan tidak terlalu jauh dari permukiman," kata dia.

Ia mengatakan dari rencana yang sudah ada, tol tersebut akan terhubung dari Cileunyi hingga Kota Banjar sepanjang 60 kilometer lebih.

"Dan Bappeda Jabar kemungkinan akan segera memasukkan anggaran untuk memulai proses pembebasan lahan pada APBD 2016 mendatang. Rencananya sudah ada," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan
Terbaru