LOMBOK. Otoritas Bandara Internasional Lombok membuka lebih awal operasional bandara setelah Senin (1/8) ditutup akibat terdampak debu abu vulkanik aktivitas Gunung Barujari, Rinjani.
GM Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, I Gusti Ngurah Ardita mengatakan operasional bandara kembali dibuka pukul 08.00 Wita, Selasa (2/8). Jadwal ini maju dua jam lebih awal dari jadwal semula pukul 10.00 Wita.
"Jadi dengan kondisi yang ada maka kita operasional kembali lebih awal dari rencana semula dari rencana pukul 10.00 Wita," kata Ardita.
Dia mengatakan, bandara kembali dibuka setelah pihak AP I bersama seluruh stakeholder melakukan rapat koordinasi. Dari hasil rapat dan pemantauan di lapangan, kondisi sudah memungkinkan untuk melakukan penerbangan.
"Kami sudah melakukan pembersihan di area operasional khususnya runway untuk membersihkan sisa-sisa debu yang kemarin, menggunakan runway sweeper," kata Ardita.
Dia menambahkan, setelah operasional bandara dibuka, saat ini maskapai penerbangan tengah melakukan persiapan untuk rescedule.
"Ada proses sekitar dua jam saya kira mulai terbang kembali sekitar pukul 10.00 Wita ini terbangnya. Tetapi aktif operasionalnya secara formal jam 08.00 Wita. Kita butuh waktu untuk melakukan proses rescedule dan check in," kata Ardita. (Kontributor Mataram, Karnia Septia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
