Ancaman RS kolaps di Depok semakin nyata, pasien Covid-19 menumpuk di IGD

Jumat, 29 Januari 2021 | 07:12 WIB Sumber: Kompas.com
Ancaman RS kolaps di Depok semakin nyata, pasien Covid-19 menumpuk di IGD

ILUSTRASI. Warga melintas di depan mural himbauan pemakaian masker di Depok, Jawa Barat, Rabu (20/01). KONTAN/Baihaki/20/01/2021.


VIRUS CORONA - DEPOK. Kondisi penyebaran Covid-19 di Depok, Jawa Barat, masih jauh dari tanda-tanda mereda. Sebagaimana di wilayah-wilayah lainnya di Jabodetabek, Depok terus mengalami lonjakan pasien Covid-19 setiap hari. 

Hingga Kamis (28/1/2021), masih ada 4.845 pasien Covid-19 di Depok yang harus menjalani isolasi maupun dirawat di rumah sakit. Jumlah itu hanya terpaut 47 orang dari rekor tertinggi jumlah pasien Covid-19 yang pernah dicatat Depok selama pandemi. 

Penularan Covid-19 yang tak terkendali membuat rumah sakit sebagai hilir penanganan pandemi ibarat kedatangan banjir bandang yang tak kunjung surut.

"Sebagaimana umumnya kondisi di rumah sakit saat ini. Tempat tidur isolasi maupun ICU (Intensive Care Unit) penuh," ujar Amelia Martira, salah satu dokter yang saban hari bertugas menangani pasien Covid-19 di RSUD Kota Depok, kepada Kompas.com, Selasa lalu. 

Baca Juga: WHO temukan gejala Covid-19 pada anak berbeda dengan orang dewasa, apa saja?

Amelia menuturkan, pasien-pasien yang terus berdatangan ke RSUD Kota Depok tetap diterima, tetapi harus mengantre sampai ada slot kamar kosong untuknya. Hal itu terjadi karena antara jumlah pasien yang berdatangan dengan kamar yang tersedia tidak seimbang. 

"Tentu saja (pelayanan) akan stagnan di IGD (Instalasi Gawat Darurat) hingga kamar isolasi atau ICU tersedia. Akibatnya, memang overcrowded terjadi di IGD," ungkapnya. 

IGD kini seperti disulap paksa menjadi ruang darurat bagi pasien Covid-19. 

Baca Juga: Zona merah corona pekan ini melonjak, paling banyak di Jateng, Kalteng, Lampung

Terpaksa tolak pasien bergejala berat 

Situasi yang digambarkan Amelia pun terjadi di RS Universitas Indonesia (RS UI). Pasien bisa menunggu di IGD berhari-hari. Padahal, RS UI bersama RSUD Kota Depok merupakan salah dua rumah sakit di Depok dengan kapasitas penanganan Covid-19 mumpuni, meskipun di luar itu ada 20 rumah sakit swasta di Depok yang turut menerima rujukan pasien Covid-19. 

"Banyak pasien yang di IGD lebih dari satu hari karena belum dapat ruangan atau pasien itu belum dapat dirujuk ke RS lain," kata Manajer Pengembangan Bisnis RS UI, Astrid Saraswaty, Kamis kemarin. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru