DKI JAKARTA - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan, kondisi Ibu Kota saat ini siap untuk berbisnis dan investasi yang lebih besar.
Dia mengatakan, persiapan Jakarta untuk bisnis dan investasi tersebut sebagai salah satu strategi pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19 muncul.
"Jakarta siap untuk bisnis yang lebih banyak, investasi lebih banyak dan kesempatan untuk itu terbuka lebar," kata Anies dalam keterangan tertulis, Senin (15/11/2021).
Untuk membuka peluang bisnis dan investasi, Jakarta membuat acara Jakarta Investment Forum (JIF) 2021 yang diselenggarakan pada 11-15 November 2021. Tujuan acara JIF 2021 untuk mempromosikan Jakarta sebagai kota yang menarik untuk berinvestasi.
Baca Juga: Bila tak dapat tiket dari PDIP, Ganjar Pranowo dilirik Golkar untuk Pilpres 2024
"Ini adalah kota megapolitan terbesar di bumi bagian selatan dan melalui JIF 2021 kami ingin mendorong semua partisipan untuk berkolaborasi, untuk belajar dan untuk berinvestasi bersama kami," ucap Anies.
JIF 2021 menyelenggarakan networking session mengenai urban health, urban mobility dan urban tourism yang mampu menarik antusiasme para calon investor.
Data Pemprov DKI Jakarta menunjukan 3.000 partisipan hadir dalam networking session yang memberikan informasi detail tentang proyek apa saja yang ditawarkan di Jakarta.
Selain networking session, acara JIF 2021 juga dirangkai dengan penandatanganan kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antar BUMD DKI Jakarta. Tiga BUMD yang melakukan penandatanganan MoU kerja sama yaitu Jakarta Experience Board (Jaktour), Transjakarta, dan MRT Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies: Jakarta Telah Siap untuk Bisnis dan Investasi yang Lebih Banyak"
Penulis : Singgih Wiryono
Editor : Egidius Patnistik
Selanjutnya: Pemprov DKI dan Jakpro serahkan dokumen event Formula E ke KPK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
