MUDIK LEBARAN - JAKARTA. Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan ada regulasi yang mengatur pergerakan warga dari daerah ke Jakarta. Dia mengingatkan, warga yang terlanjur mudik tidak akan bisa kembali ke Jakarta dengan mudah.
"Kita sedang menyusun regulasi untuk membatasi pergerakan orang masuk Jakarta sesudah musim lebaran," kata Anies saat jumpa pers di Balaikota, Jumat (1/5/2020).
Baca Juga: Sepekan terakhir, 7.043 kendaraan yang ingin keluar Jakarta diminta putar balik
"Jadi hati hati, kalau pulang belum tentu bisa kembali ke Jakarta lagi dalam waktu singkat," tambah dia.
Oleh karena itu, Anies mengimbau warga DKI Jakarta untuk tidak pulang kampung karena akan sulit kembali lagi ke Jakarta. Dia belum menjelaskan regulasi seperti apa yang akan dikeluarkan untuk warga yang kembali dari kampung halaman. Namun dia memastikan peraturan itu akan ketat mengatur pergerakan pemudik.
"Kepada semua untuk mentaati anjuran, karena bila anda pulang kampung, belum bisa masuk ke Jakarta kembali dalam waktu singkat. Kita sedang menyusun regulasinya," ucap dia.
Sebelumnya, pemerintah melarang warga untuk pulang kampung selama pandemi Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Namun belakangan, masih ada saja warga bandel yang mencoba pulang kampung di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Mudik tetap dilarang, Kemenhub akan terbitkan aturan turunan
Akal-akalan pemudik
Sebagai contoh, ada pemudik yang nekat bersembunyi di dalam truk agar lolos dari pemeriksaan polisi. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pelanggaran itu terjadi pada Jumat pukul 10.52 WIB di GT CIkarang Barat.
"Pada hari Jumat tanggal 1 Mei 2020 pukul 10.52 WIB di Gerbang Tol Cikarang Barat telah diperiksa satu unit truk yang mengangkut penumpang," kata Sambodo dalam keterangan tertulisnya.
Truk yang mengangkut penumpang tersebut ketahuan saat petugas Ditlantas yang berjaga di Pos Pengamanan Operasi Ketupat Jaya 2020 di GT Cikarang Barat menggelar pemeriksaan rutin terhadap truk yang akan keluar Jabodetabek.
Pada awalnya pemeriksaan berjalan lancar tanpa ada temuan yang mencurigakan. Petugas kemudian memeriksa truk dengan nomor polisi G 1906 FR yang dikemudikan oleh FEI. Sesuai prosedur, petugas kemudian meminta pengemudi untuk turun dan membuka bagasi truk untuk memeriksa isi muatan sebelum diperkenankan meninggalkan Jabodetabek.
Baca Juga: Kebutuhan uang tunai saat Lebaran tahun ini diperkirakan turun 17,7%, ini penyebabnya
Namun yang ditemukan petugas bukan barang melainkan enam pemudik. Petugas kemudian meminta seluruh penumpang truk turun untuk didata dan dimintai keterangan. Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan petugas, para pemudik itu menumpang truk tujuan Brebes, Jawa Tengah, dengan imbalan sejumlah uang.
"Penumpang tersebut akan diangkut ke Brebes, Jawa Tengah. Untuk biaya akan dibayar setelah di Brebes," kata Sambodo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies: Hati-hati, Kalau Mudik Belum Tentu Bisa Kembali ke Jakarta dalam Waktu Singkat"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News