BANJIR - JAKARTA. Sebanyak 15 ton sampah diangkut dari Sungai Ciliwung dalam upaya mengatasi banjir yang masih merendam sejumlah wilayah di Jakarta.
Pembersihan kali ini dilakukan Dinas Sumber Daya Air (SDA) bersama Badan Air dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta.
“Saya update tadi ada sekitar 15 ton yang ada di Kali Ciliwung,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, Selasa (4/3/2025).
Proses pengerukan sampah dilakukan dengan mengerahkan 206 ekskavator di berbagai titik sepanjang sungai.
Selain itu, Dinas SDA telah mengoperasikan lebih dari 500 pompa mobile dan 500 pompa stasioner yang tersebar di lebih dari 200 lokasi untuk mempercepat penyedotan air dari wilayah-wilayah yang masih tergenang.
Baca Juga: Banjir Jakarta, Sebanyak 105 RT dan 5 Ruas Jalan Terendam hingga Siang Ini
“Dinas SDA itu punya 500 lebih pompa mobile, kemudian, ada 500 pompa mobile dan 500 pompa stasioner yang tersebar di lebih dari 200 lokasi ya, itu sudah diaktifkan semua,” ungkap Yohan.
Adapun, BPBD Jakarta mencatat hingga Selasa (4/3/2025), masih ada 105 wilayah yang terendam banjir.
Wilayah yang paling terdampak adalah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan ketinggian air mencapai lebih dari 1 meter.
“Untuk kejadian hari ini yang paling banyak itu terdampak itu di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan ketinggian di atas 1 meter,” kata Yohan.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, mengerahkan lebih dari 1.000 petugas untuk melakukan pengerukan di 17 sungai guna mencegah banjir di wilayah Jakarta.
“Kalau dihitung dari personelnya, lebih dari 1.000 orang ini. Apalagi kan tadi dilihat ada di beberapa tempat yang zoom," kata Rano usai memimpin apel kesiapan pengerukan sungai secara serentak di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, pada Minggu (23/2/2025).
Pengerukan akan berlangsung hingga Agustus 2025, dan kegiatan ini akan tetap dilanjutkan meskipun memasuki bulan Ramadhan.
Namun, Rano menegaskan pengerukan dilakukan secara periodik dan tidak hanya setiap enam bulan sekali.
“Enggak mungkin bahasanya minimal enam bulan sekali harus dilakukan karena sedimentasi ini setiap hari pasti akan bergerak," ungkap Rano.
Baca Juga: Kemensos Kucurkan Rp 2,098 Miliar untuk Bantuan Banjir Bogor, Bekasi, dan Jakarta
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir Jakarta Hari Ini, 15 Ton Sampah Diangkut dari Sungai Ciliwung", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2025/03/04/15275421/banjir-jakarta-hari-ini-15-ton-sampah-diangkut-dari-sungai-ciliwung.
Selanjutnya: Banjir di Tangerang Selatan, 1.870 Unit Rumah Terdampak
Menarik Dibaca: Hujan Guyur Daerah Ini, Simak Ramalan Cuaca Besok (5/3) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News