BANJIR - MADIUN. Ratusan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Madiun diterjang banjir setelah hujan deras melanda wilayah itu hingga tujuh jam. Banjir mulai menerjang rumah warga sejak Rabu (6/3) dinihari.
"Banjir pertama menerjang Kecamatan Saradan, kemudian Kecamatan Balerejo, lalu Kecamatan Pilangkenceng," ujar Bupati Madiun Ahmad Dawami kepada Kompas.com, Rabu (6/3) pagi.
Ahmad Dawami yang biasa disapa Kaji Mbing ini menyatakan, jumlah data rumah yang terdampak banjir masih dihitung. Namun, data sementara, ratusan rumah dilaporkan terendam akibat banjir di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan.
"Satu desa di Klumutan di Saradan jumlahnya mencapai ratusan rumah. Ketinggiannya ada yang mencapai empat hingga lima meter," kata Kaji Mbing.
Ahmad Dawami menyatakan langkah utama yang dilakukan pemerintah menyelamatkan warga yang terdampak banjir. Hingga sampai saat belum dilaporkan adanya warga yang hilang akibat diterjang banjir.
"Untuk orang hilang sementara belum ada. Hanya tadi malam dilaporkan ada warga yang terjebak tetapi sudah dievakuasi," kata Kaji Mbing. Terhadap bencana ini, Kaji Mbing mengatakan sejak tadi malam sudah mengirimkan logistik berupa makanan yang dibutuhkan warga. (Muhlis Al Alawi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Banjir Terjang 3 Kecamatan di Kabupaten Madiun, Ratusan Rumah Terendam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News