Batalkan perjalanan ke China, wisatawan mancanegara alihkan liburan ke Bali

Kamis, 06 Februari 2020 | 11:10 WIB Sumber: Kompas.com
Batalkan perjalanan ke China, wisatawan mancanegara alihkan liburan ke Bali

ILUSTRASI. Petugas memeriksa tiket calon penumpang di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (4/2/2020). Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memutuskan penundaan penerbangan dari dan menuju seluruh destinas


VIRUS CORONA - JAKARTA. Pemerintah provinsi Bali mengaku mendapat turis 'kiriman' saat virus corona mewabah. Turis "kiriman" tersebut merupakan wisatawan yang semula ingin berlibur ke China atau negara lainnya, kemudian berujung tak jadi karena wabah virus corona. 

"Kami mendapat tambahan wisatawan yang tadinya bukan ke China itu larinya ke Bali. Jadi ada limpahan juga yang sebelumnya lari ke China akhirnya dia ke Bali," kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/2/2020). 

Meski mendapat kiriman, pria yang kerap disapa Cok Ace ini mengaku kehadiran wisatawan mancanegara tersebut tidak sebanding dengan wisatawan asal China yang biasanya bertandang ke Bali saat liburan Tahun Baru Imlek. 

Baca Juga: HIPMI: Wabah virus corona sangat berdampak besar bagi sektor pariwisata Indonesia

Cok Ace merinci, sekitar 100.000 wisman China sebulan atau 3.000 - 3.500 per hari bertandang ke Bali saat libur panjang Tahun Baru Imlek. Namun dalam 2 hari terakhir, hanya ada sekitar 460 wisman China yang berkunjung ke Bali. "Tapi tidak sebesar hilangnya jumlah turis China yang sekitar 100.000 per bulan itu. Masih kecil (jumlahnya)," ujar dia. 

Cok Ace bilang, minimnya turis asing terjadi karena para wisatawan masih melihat langkah antisipasi Indonesia, khususnya di Bali, dalam menangani virus yang mewabah tersebut.

Baca Juga: Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 khawatir akibat virus corona yang cepat menyebar

"Kita harus membuktikan. Tapi kita bersyukur sampai hari ini Indonesia khususnya di Bali belum ada korban dari corona. Sehingga pemerintah provinsi (Pemprov) pun berani langsung mengundang wisatawan datang," ujar dia. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru