Beasiswa S2 Luar Negeri 2024 dari Kominfo untuk Masyarakat Umum, Ini Syaratnya

Rabu, 28 Februari 2024 | 09:39 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Beasiswa S2 Luar Negeri 2024 dari Kominfo untuk Masyarakat Umum, Ini Syaratnya

ILUSTRASI. Beasiswa S2 Luar Negeri 2024 dari Kominfo untuk Masyarakat Umum, Ini Syaratnya.


BEASISWA -  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali membuka kesempatan beasiswa ke banyak kampus ternama di luar negeri. 

Tidak hanya ASN yang berada di bawah naungan Kominfo, ASN dari lembaga lain, TNI, Polri, dan masyarakat umum bisa mendaftar beasiswa ini. 

Bersumber dari situs resmi Beasiswa Kominfo, terdapat dua skema program beasiswa yang bisa dipilih oleh peserta yakni Beasiswa Aspirasi dan Beasiswa Kemitraan. 

Berikut ini daftar kampus tujuan beasiswa serta persyaratan mendaftar beasiswa dari Kominfo tahun 2024.

Baca Juga: Lulusan SMK Bisa Daftar Universitas Pertahanan 2024, Catat Persyaratannya Ini

Daftar perguruan tinggi luar negeri tujuan beasiswa S2 Kominfo

Beasiswa Aspirasi

  • National University Of Singapore
  • California Institute Of Technology (Caltech)
  • Arizona State University
  • University Of Chicago
  • ETH Zurich - Swiss Federal Institute Of Technology
  • University College London (UCL)
  • Imperial College London
  • Harvard University
  • University Of Oxford
  • Stanford University
  • University Of Cambridge
  • Massachusetts Institute Of Technology (MIT)

Beasiswa Kemitraan

  • University of Twente
  • The University of Electro-Communications (UEC)
  • Tsinghua University
  • International Institute of Information Technology Bangalore 
  • Conservatoire National des Arts et Metiers 
  • The university of Strathclyde
  • Eurecom
  • IMT Atlantique

Baca Juga: Pendaftaran Universitas Pertahanan 2024 Masih Buka hingga Akhir Bulan, Cek Syaratnya

Persyaratan Beasiswa S2 Luar Negeri Kominfo

Beasiswa Kemitraan 

1. Warga Negara Indonesia (WNI);

2. Masih aktif bekerja dan memiliki masa kerja minimum 2 tahun pada saat melamar (Dibuktikan dengan SK CPNS/PNS/dokumen serupa lainnya bagi PNS/TNI/POLRI dan Surat Keterangan Kerja bagi pelamar umum);​

3. Tidak ditujukan bagi pelamar yang berprofesi sebagai dosen;

4. Usia maksimal pada saat mendaftarkan diri:​

  • Maksimal 35 Tahun (bagi masyarakat umum)​
  • Maksimal 37 Tahun (bagi PNS/TNI/POLRI)​

5. Belum Memiliki gelar Magister/ S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan Magister/S2;

6. Lulusan S1/DIV dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Minimal 3.00 dari skala 4.00;

7. Memiliki sertifikat IELTS 6,5 / TOEFL iBT 80 / TOEFL ITP minimal 550/ Duolingo English Test (DET) minimal 105. Untuk mendaftar Beasiswa Kominfo minimal melampirkan TOEFL ITP / Duolingo English Test. (Pelamar tetap harus memenuhi persyaratan Bahasa Inggris yang ditetapkan Mitra Perguruan Tinggi);

8. Menyusun Rencana Tugas Akhir yang relevan dengan pengembangan transformasi digital nasional (500 - 1000 kata);

9. Menyusun Essay yang berisi Personal statement dan Rencana kontribusi pasca studi, khususnya kontribusi bagi pengembangan transformasi digital nasional (500 - 1000 kata);

10. Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan/dosen pembimbing/atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas dan diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun pada bulan yang sama dengan pendaftaran (template surat rekomendasi bisa diunduh pada tausitus Beasiswa Kominfo.

11. Mendapatkan surat izin pimpinan yang berwenang dari tempat bekerja untuk menjalani pendidikan. Template surat izin bisa diunduh pada situs Beasiswa Kominfo

12. Peserta ASN/TNI/Polri, ada tambahan persyaratan: 

  • Tugas dan fungsinya dalam pekerjaan berkaitan dengan salah satu program studi yang akan ditempuh yakni pelayanan informasi dan kehumasan pemerintah, tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)/Keamanan Informasi, penyusunan strategi dan kebijakan bidang digital serta peningkatan daya saing nasional dalam sektor ekonomi digital.
  • Tidak sedang menjalani hukuman disiplin sedang atau berat dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin paling kurang tingkat sedang dalam 2 (dua)  tahun terakhir;
  • Memenuhi persyaratan penetapan tugasbelajar sebagaimana dimaksud SE MENPAN RB Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Melalui Jalur Pendidikan

13. Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas Reguler atau kelas yang ditetapkan oleh Kementerian Kominfo;

14. Berkomitmen kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan;

15. Diutamakan bagi yang sudah memiliki Letter of Acceptance (LoA) dari Perguruan Tinggi mitra Kominfo;

16. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, melampirkan dokumen penyetaraan ijazah dan konferensi IPK atau tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK dari lembaga terkait. 

Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa Pertamina 2024 Masih Dibuka Buat Mahasiswa D3-S1, Ini Syaratnya

Beasiswa Aspirasi

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Memiliki Masa Kerja Minimum 2 Tahun

3. Usia maksimal pada saat mendaftarkan diri:

  • Maksimal 35 Tahun (bagi masyarakat umum
  • Maksimal 37 Tahun (bagi ASN/TNI/POLRI)

4. Belum Memiliki gelar Magister/ S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan Magister/S2

5. Lulusan S1/DIV dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Minimal 3.00 dari skala 4.00;

6. Memiliki sertifikat TOEFL ITP dengan skor paling sedikit 550 atau TOEFL iBT 79 atau IELTS 6,5. (Pelamar tetap harus memenuhi persyaratan Bahasa Inggris yang ditetapkan Mitra Perguruan Tinggi);

7. Outline rencana tugas akhir maksimal 1 halaman yang sesuai dengan Pengembangan Transformasi Digital Nasional

8. Motivation Letter yang berisi tujuan dan alasan mengikuti program beasiswa S2, rencana pasca studi dan rencana kontribusi di Indonesia (maksimal 1000 kata);

9. Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan/dosen pembimbing/atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas;

10. Mendapatkan surat izin pimpinan yang berwenang dari tempat bekerja untuk menjalani pendidikan

11. Bagi pendaftar PNS, ada persyaratan tambahan: 

  • Mendapatkan Surat Izin dari pejabat berwenang untuk Menjalankan Pendidikan Sesuai dengan ketentuan masing-masing Instansi
  • Tidak ditujukan bagi ASN dengan jabatan fungsional Dosen
  • Tugas dan fungsinya dalam pekerjaan berkaitan dengan salah satu program studi yang akan ditempuh yakni pelayanan informasi dan kehumasan pemerintah, tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)/Keamanan Informasi, penyusunan strategi dan kebijakan bidang digital serta peningkatan daya saing nasional dalam sektor ekonomi digital.
  • Tidak sedang menjalani hukuman disiplin sedang atau berat dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin paling kurang tingkat sedang dalam 2 (dua)  tahun terakhir;
  • Memenuhi persyaratan penetapan tugas belajar sebagaimana dimaksud SE MENPAN RB Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Melalui Jalur Pendidikan.​

11.  Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh Kementerian Kominfo, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:

  • Kelas Eksekutif
  • Kelas Khusus
  • Kelas Karyawan
  • Kelas Jarak Jauh
  • Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
  • Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri;
  • Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
  • Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan Program Beasiswa Kominfo. 

12.  Surat pernyataan komitmen kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan;

13.  Diutamakan bagi yang memiliki Letter of Acceptance (LoA) dari Perguruan Tinggi;

14.  Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, melampirkan dokumen penyetaraan ijazah dan konferensi IPK atau tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK dari lembaga terkait. 

Masyarakat yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan melalui beasiswa dari Kominfo ini, bisa mendaftar melalui laman resmi Beasiswa Kominfo di https://beasiswa.kominfo.go.id/.

Selanjutnya: Carsurin (CRSN) Bermitra dengan NBRI Kembangkan Ekosistem EV

Menarik Dibaca: Tetap Waspada Dalam Meracik Portofolio, Begini Analisis dari NH Korindo Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru