BEKASI. Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mendapatkan bantuan hibah senilai total Rp 85 miliar dari pemerintah provinsi setempat untuk pendanaan sejumlah proyek infrastruktur pada 2015.
"Dana yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jawa Barat tahun 2015 itu diperuntukkan bagi sedikitnya enam proyek besar," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhianto di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, dana tersebut ada yang diperuntukkan bagi proyek rutin berupa perawatan atas jalan-jalan yang bersatus milik Provinsi Jabar, semisal Jalan Siliwangi, Jalan Ir H Djuanda, Jalan Raya Pekayon-Pondok Gede, dan lainnya.
"Untuk keperluan perawatan jalan-jalan tersebut alokasi anggarannya sekitar Rp 10 miliar," katanya.
Selain keperluan perawatan, hibah dari Pemprov Jabar juga diperuntukkan bagi pelebaran jalan.
Pelebaran jalan tersebut berkaitan dengan pelebaran jembatan Jalan Joyomartono dekat pintu tol Bekasi Timur yang sudah dirampungkan akhir tahun lalu.
"Namun karena terjadi penyempitan di sekitar Jatimulya arah Mustikajaya, meskipun jembatan sudah dilebarkan pun, kemacetan kerap belum terselesaikan," katanya.
Guna kepentingan mencairkan kemacetan di titik tersebut, pelebaran jalan di sekitar Jatimulya yang merupakan penghubung Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi mutlak dilakukan.
"Untuk proyek ini, Pemprov Jabar juga memberikan bantuan Rp 15 miliar," katanya.
Kemudian Pemprov Jabar juga ikut terlibat dalam proyek pedestrian Jalan KH Noer Alie dengan mengucurkan bantuan Rp 15 miliar.
Tri menambahkan, selain diperuntukkan bagi kebutuhan pembiayaan proyek infrastruktur jalan, bantuan dari Pemprov Jabar juga dialokasikan bagi kepentingan penanganan banjir.
Ada dua kegiatan yang didanai dari bantuan Pemprov Jabar, yakni proyek penanganan banjir di Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur dan pembuatan polder di Perumnas 3, Kecamatan Bekasi Timur.
"Masing-masing anggarannya Rp 15 miliar dan Rp 30 miliar," demikian Tri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News