Kondisi terbaru ketinggian air di pintu di sepanjang Sungai CiIliwung dan Jakarta bisa kita pantau melalui tautan Posko Banjir Dinas Sumber Daya Air (DSDA Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ketika artikel ini ditulis sekitar pukul 10.40 WIB, sebagian indikator kesiagaan pintu air masih berstatus normal.
Namun demikian ketinggian permukaan air di beberapa pintu air sudah mulai melebihi ambang batas normal. Di Bendung Katulampa Bogor, misalnya, ketinggian permukaan air sudah mencapai 89 cm.
Baca Juga: Grojogan Watu Purbo Yogyakarta, air terjun yang punya enam tingkatan
Di Bendung Katulampa ketinggian air dianggap normal apabila masih di bawah 80 cm. Karena saat ini air baru saja melewati ambang batas normal, status Bendung Katulampa saat ini memasuki Siaga 3 menurut laman Posko Banjir DSDA.
Kalau permukaan air di Bendung Katulampa semakin tinggi, maka status itu bisa saja meningkat menjadi Status 2 (150 cm- 200 cm) atau Siaga 1 (di atas 200 cm).
Sebaliknya, jika permukaan air turun ke bawah 80 cm, status Bendung Katulampa akan kembali normal.
Selain Katulampa, beberapa pintu air sudah sudah menyandang status Siaga 1, yaitu Pintu Air PA Flushing Ancol dan PA Hek. Selain itu, dua lokasi pintu air sudah malah sudah berstatus Siaga 2, yaitu (PA) Marina Ancol dan Pompa Pasar Ikan.
Meski sebagian besar pintu air masih berada di bawah ambang batas normal, sebagian di antaranya terus menunjukkan tanda-tanda kenaikan permukaan air.
Selanjutnya: Pengendalian banjir Jakarta, Bendungan Ciawi dan Sukamahi ditargetkan rampung 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
