Berinteraksi dengan dua pasien corona, kondisi 73 petugas medis di Depok dipantau

Senin, 02 Maret 2020 | 17:15 WIB Sumber: Kompas.com
Berinteraksi dengan dua pasien corona, kondisi 73 petugas medis di Depok dipantau

ILUSTRASI. Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta.


VIRUS CORONA - DEPOK. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono mengonfirmasi, 73 orang kini dalam pemantauan Pemerintah Kota Depok terkait penyebaran virus corona (SARS-CoV-2) yang menyebabkan penyakit Covid-19. 

Mereka merupakan para petugas medis yang sempat berinteraksi dengan dua pasien yang kini kini positif menderita Covid-19 dan dirawat di RS Sulianti Saroso di Sunter, Jakarta Uara. 

Baca Juga: Menkes: Tidak ada batasan nominal anggaran untuk penanganan virus corona

Kedua pasien itu sempat berobat di RS Mitra Keluarga Depok, Jawa Barat, dan ketika itu belum diketahui bahwa mereka terpapar virus corona. 

"Dilakukan terus-menerus, monitor terus. Rumah Sakit Mitra total mendata sekitar 73 orang, 40 orang dengan gejala pilek, batuk, dan demam, sementara tanpa gejala itu ada 33 orang," kata Hardiono kepada wartawan, Senin (2/3). 

"Kami akan melakukan tracking terhadap pasien-pasien yang hadir di Mitra tempo hari sampai dengan sekarang," tambah dia. 

Hardiono mengatakan, 73 orang itu merupakan petugas medis RS Mitra Keluarga. Mereka saat ini masih dalam tahap observasi. 

Jika keadaan memburuk, mereka akan dirawat secara terisolasi untuk kemudian dirujuk ke RS Sulianti Saroso. 

Baca Juga: Inilah kronologi lengkap dua warga Indonesia bisa sampai terjangkit virus corona

Pemerintah Kota Depok menyiapkan hotline khusus untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. 

"Kami buat menggunakan call center 112 yang ada di Kota Depok jadi untuk hotline Covid-19 melalui call center," tutup Hardiono. (Vitorio Mantalean)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Kondisi 73 Petugas Medis di Depok Dipantau, Mereka Sempat Berinteraksi dengan 2 Pasien Positif Corona"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru