Nantinya, dalam aplikasi super ini masyarakat bisa melihat moda transportasi apa saja yang dapat digunakan untuk menempuh rute perjalanannya. Sekaligus, dapat melihat biaya perjalanan yang kemungkinan akan dikeluarkan saat menggunakan moda transportasi tersebut.
"Artinya dia (masyarakat) akan lihat Super Apps, kemudian jika dia akan menggunakan kendaraan pribadi berapa biaya yang dikeluarkan, ini akan diberikan informasi oleh sistem. Begitu juga dengan angkutan umum dan daring, berapa biaya yang harus dia keluarkan," jelas Starif.
Dengan sistem tersebut, maka masyarakat bisa mempertimbangkan dan memilih moda transportasi yang akan digunakan. Hal ini juga bakal membantu masyarakat untuk memiliki perencanaan keuangan yang baik, secara harian atau bulanan. "Sehingga diharapkan ini bisa menekan biaya transportasi yang saat ini sangat tinggi di Jakarta," pungkas Syarif. (Yohana Artha Uly)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Dishub DKI Berencana Gabungkan Gojek dan Grab dalam Satu Aplikasi".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News