Berniat buat aplikasi transportasi, Dishub DKI bakal gabungkan Grab dan Gojek

Kamis, 06 Agustus 2020 | 10:29 WIB Sumber: Kompas.com
Berniat buat aplikasi transportasi, Dishub DKI bakal gabungkan Grab dan Gojek

ILUSTRASI. Dishub DKI ingin membuat aplikasi untuk menggabungkan moda transportasi online


DKI JAKARTA - JAKARTA. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana membuat aplikasi khusus transportasi yang melibatkan seluruh moda transportasi. Aplikasi ini turut mencakup layanan transportasi online Grab dan Gojek. 

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya tengah menggarap sebuah aplikasi super atau Super Apps. Aplikasi ini yang akan mendukung integrasi moda transportasi di Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi). 

"Kami akan mendudukkan posisi angkutan daring dalam rencana pengembangan ke depan, istilahnya Super Apps. di dalamnya juga terdapat Grab dan Gojek, baik kendaraan online roda dua atau empat," ungkapnya dalam webinas SBM ITB, Rabu (5/8). 

Baca Juga: Jangan lupa, tilang ganjil genap Jakarta juga berlaku di 28 gerbang tol ini

Ia bilang, transportasi online memiliki peranan penting sebagai angkutan mengumpan (feeder) ke moda transportasi massal. Oleh sebab itu, penting untuk melibatkan transportasi online dalam integrasi moda transportasi di ibu kota. 

"Bicara penggunaan angkutan umum, maka untuk angkutan daring menjadi penting peranannya. Oleh sebab itu, dari presfektif Dishub saat ini kami mencoba mendorong terintegrasinya seluruh layanan angkutan umum massal," kata Syarif. 

Dia menjelaskan, aplikasi super tersebut bukan menjadi pengganti aplikasi Grab dan Gojek yang saat ini sudah ada. Melainkan, hanya sebagai media yang menyediakan perbandingan penggunaan antar moda transportasi, baik online maupun konvensional. 

Nantinya, dalam aplikasi super ini masyarakat bisa melihat moda transportasi apa saja yang dapat digunakan untuk menempuh rute perjalanannya. Sekaligus, dapat melihat biaya perjalanan yang kemungkinan akan dikeluarkan saat menggunakan moda transportasi tersebut. 

"Artinya dia (masyarakat) akan lihat Super Apps, kemudian jika dia akan menggunakan kendaraan pribadi berapa biaya yang dikeluarkan, ini akan diberikan informasi oleh sistem. Begitu juga dengan angkutan umum dan daring, berapa biaya yang harus dia keluarkan," jelas Starif. 

Dengan sistem tersebut, maka masyarakat bisa mempertimbangkan dan memilih moda transportasi yang akan digunakan. Hal ini juga bakal membantu masyarakat untuk memiliki perencanaan keuangan yang baik, secara harian atau bulanan. "Sehingga diharapkan ini bisa menekan biaya transportasi yang saat ini sangat tinggi di Jakarta," pungkas Syarif. (Yohana Artha Uly)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Dishub DKI Berencana Gabungkan Gojek dan Grab dalam Satu Aplikasi".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Anna Suci Perwitasari
Terbaru