Lebih lanjut, cuaca ekstrem akibat bibit siklon 95S anta yakni hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah berikut:
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Lampung.
Selain itu, TCWC Jakarta memperkirakan adanya kenaikan gelombang dengan kategori berikut:
Gelombang sedang (1.25 - 2.5 m)
- Perairan Simeulue
- Perairan Kep. Nias - Sibolga
- Samudra Hindia barat
- Lampung.
Gelombang kategori tinggi (2.5 - 4.0 m)
- Perairan Sumatera Barat hingga Bengkulu
- Perairan barat Kep. Nias hingga Kep. Mentawai
- Samudra Hindia barat
- Kep. Nias hingga Bengkulu.
Sama seperti 95S, Bibit Siklon 93B juga terbentuk pada hari Minggu (19/10/2025) pukul 13.00 WIB. Pusat sistem tersebut berada di wilayah Teluk Benggala, barat laut Provinsi Aceh.
Dina menjelaskan bahwa saat ini, pusat sirkulasi terdeteksi di sekitar 8.4 derajat Lintang Utara, 90.9 derajat Bujur Timur. Bibit siklon ini menghasilkan angin dengan kecepatan maksimum mencapai 15 knot (28 km/jam) dan tekanan udara minimum 1008 hPa.
Namun, Bibit Siklon 93B berpotensi menjauh dari Indonesia meski ada kemungkinan berkembang ke tahap selanjutnya.
"Potensi Bibit Siklon Tropis 93B berkembang menjadi siklon tropis dalam 24–72 jam ke depan dalam kategori peluang rendah dengan pergerakan ke arah barat-barat laut menjauhi wilayah Indonesia," papar Dina.
Tonton: BMKG Prediksi Sebut Cuaca Panas Ekstrem Berlangsung Hingga Akhir Oktober
Selain itu, bibit siklon ini juga menghasilkan cuaca ekstrem di Indonesia, khususnya Pulau Sumatera sebelah Utara. Cuaca ekstrem ini mulai dapat dirasakan pada Senin (20/10/2025) pukul 07.00 WIB hingga Selasa (21/10/2025) pukul 07.00 WIB.
Cuaca ekstrem yang mencapai Indonesia berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Aceh.
Tak hanya itu, Bibit Siklon Tropis 93B juga menyebabkan kenaikan gelombang dengan rincian berikut: Gelombang kategori sedang (1.25 - 2.5 m) Selat Malaka bagian utara Perairan utara Sabang.
Gelombang kategori tinggi (2.5 - 4.0 m) Samudra Hindia barat Aceh. Demikianlah prakiraan cuaca ekstrem akibat kepungan Bibit Siklon Tropis 95S dan 93B serta Siklon Tropis Fengshen.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul "Indonesia Dikepung 2 Bibit Siklon dan Siklon Tropis Fengshen, BMKG Peringatkan Cuaca Esktrem"
Selanjutnya: The Fed Bahas Kripto, Bitwise Rilis ETP — Saatnya Entry atau Tunggu Koreksi?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News