Bogasari akan gelar festival kuliner UKM di Kota Samarinda

Sabtu, 23 November 2019 | 15:00 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Bogasari akan gelar festival kuliner UKM di Kota Samarinda

ILUSTRASI. CEO PT Bogasari Flour Mills Franky Welirang (2 kiri) berbincang dengan peserta kursus memasak Boga Class di acara Bpgasari Expo 2016 di Balai Kartini Jakarta, Jumat (16/12).


BISNIS KULINER -  JAKARTA.  PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari untuk pertama kalinya menggelar festival kuliner UKM di Kota Samarinda, Ibukota Kalimantan Timur. Perhelatan kuliner yang bernama Festival Mie dan Wadai Samarinda ini akan berlangsung di GOR Segiri, besok,  Minggu (24/11).

Manager Pemasaran Bogasari wilayah Pulau Kalimantan  Yuni Hariadi mengatakan, festival ini  sesuai dengan janji Bogasari saat penyelenggaraan Gelegar Bogasari Mitra Card (BMC) bulan Agustus lalu. 

Baca Juga: Lidah bergoyang karena menu berbahan dasar ikan asin dari Salty Sam

"Ini juga sekaligus apresiasi Bogasari terhadap pertumbuhan usaha UKM dan pasar terigu Bogasari di wilayah Kalimantan Timur,” ucap Yuni dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (23/11).

Samarinda menjadi kota ke-12 Festival Mie Bogasari 2019. Di Samarinda ini melibatkan empat komunitas UKM binaan Bogasari yakni, Paguyuban Wadai Nusantara, Paguyuban Kampung Untuk-Untuk, Paguyuban Mie Ayam Pesut, dan Paguyuban Wadah Wadai yang belum lama dibentuk.

Banyaknya paguyuban UKM ini mengindikasikan potensi usaha makanan berbasis terigu di wilayah Samarinda dan kota lainnya di Kalimantan Timur.

Saat ini, konsumsi terigu secara provinsi di Kalimantan Timur sudah mencapai sekitar 4.000 metrik ton per bulannya.  Konsumsi per tahun naik sekitar 5%-7 %. Dari jumlah tersebut, sekitar 60% pasar sudah dikuasai Bogasari.

Baca Juga: Dihelat pekan ini, SIAL Interfood bidik transaksi Rp 500 miliar

Kalimantan Timur merupakan kota ke-2 terbesar di wilayah pulau Kalimantan untuk pertumbuhan usaha UKM setelah Kalimantan Barat.

“Sampai saat ini, total UKM yang sudah menjadi anggota BMC sudah mencapai sekitar 2.300 UKM. Dari jumlah tersebut, sekitar 700 berlokasi usaha di Kalimantan Timur dan 50% nya di wilayah Samarinda,” ucap Yuni.  

Pada festival di Mie dan Wadai Samarinda ini, 30 penjaja mei ayam akan menyediakan 3.000 porsi mie ayam dengan harga spesial Rp 5.000 per porsi. Namun akan disiapkan cadangan sekitar 300 porsi sebagai cadangan tapi dengan harga normal.

Baca Juga: Bogasari biayai sertifikasi halal 20 UKM binaan

Sementara itu, sebanyak 20 UKM aneka jajanan akan menyiapkan minimal 150 paket produk dan dengan harga spesial Rp 5.000. “Jadi ini  merupakan upaya dalam mendekatkan produk UKM kepada masyarakat. Pokoknya dijamin seru,” ucap Yuni.

Para UKM mitra binaan Bogasari yang akan terlibat antara lain UKM Molen Prawira, Bakpao Arema, Bakpao Tepian, Gorengan Karang Paci, Roti Bahari Samarinda, UKM Wadai Keroncong Khas Tenggarong, Cakue Panda dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Bogasari masih mencetak pertumbuhan di tengah perlambatan industri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Noverius Laoli

Terbaru